KOMPAS.com - Buras, lontong, dan ketupat sama-sama terbuat dari beras. Ketiganya juga umum disantap bersama makanan kuah.
Ketupat, buras, dan lontong juga biasanya disajikan saat Lebaran bersama makanan khas lain sebut saja opor dan gulai.
Meski terbuat dari beras; tetapi buras, lontong, dan ketupat memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari fisik luar hingga teman hidangan.
Executive Chef Suwanta dari Fourpoint by Sheraton Hotel Makassar menjelaskan perbedaan buras, lontong, dan ketupat kepada 优游国际.com, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: 5 Tips Membuat Ketupat agar Tidak Cepat Basi dan Rasanya Lebih Gurih
Bungkus yang digunakan untuk membuat ketupat, buras, dan lontong berbeda.
Buras dan lontong biasanya menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya. Sementara, ketupat dibungkus dengan menggunakan daun kelapa muda.
Baca juga: Cara Membuat Bungkus Ketupat dari Janur sebagai Hidangan Lebaran
2. Bentuk
Membedakan buras, lontong, dan ketupat sebenarnya cukup mudah karena ketiganya memiliki bentuk yang berbeda.
Di antara ketiganya, buras dan lontong memiliki bentuk yang hampir mirip. Namun, bentuk buras cenderung pipih dan lebih pendek dibandingkan lontong.
Sementara ketupat bisa dibentuk apa saja. Umumnya ketupat memiliki bentuk seperti jajar genjang.
Baca juga: Cara Membuat Ketupat Lebaran agar Tidak Lembek ala Koki Hotel
News
News
News
Hype
Hype
Prov
News
News
Regional
News
Hype
News