优游国际

KOMPAS.com - Tepung semolina adalah bahan utama membuat pasta. Adonan pasta tidak lengket dan lebih elastis berkat tepung semolina yang tinggi protein ini.

Berkat sifat tepung semolina tersebut, bentuk pasta tetap bertahan walaupun dimasak. Spageti misalnya, bentuknya tetap memanjang setelah direbus dan dicampur beragam bahan.

Apabila kamu penasaran bagaimana cara membuat pasta sendiri, coba ikuti tips dari dan berikut.

Baca juga: Apa Itu Tepung Semolina? Biasa Digunakan untuk Membuat Pasta

PEXELS/KLAUS NIELSEN Ilustrasi mencetak spageti ala rumahan.

Cara membuat pasta pakai tepung semolina

Tepung durum semolina sebagai bahan dalam pasta segar buatan rumahan, biasanya dicampur dengan tepung terigu serbaguna.

Perbandingannya, 1 bagian tepung semolina dengan 2 bagian tepung serbaguna.

Hasil campuran kedua jenis tepung tersebut membuat pasta lebih kenyal dan lebih mudah melewati mesin pembuat pasta.

Selain itu, pasta juga lebih tahan terhadap panas dari air mendidih saat direbus.

Cara mengolah tepung semolina menjadi pasta maupun resep makanan lain, sama dengan jenis makanan lain.

Biasanya tepung semolina dikombinasikan juga dengan bahan basah maupun bahan kering lain. Tergantung pada makanan yang akan dibuat.

Baca juga: 7 Tips Membuat Pasta ala Chef Michelin Star, Praktikkan di Rumah

PEXELS/KLAUS NIELSEN Ilustrasi pasta rumahan dari tepung semolina.

Pengganti tepung semolina untuk pasta

Tepung semolina, bahan utama pasta tetapi dapat pula digantikan oleh jenis tepung lain. Di antaranya adalah tepung terigu serbaguna, tepung terigu protein tinggi, atau tepung terigu dari gandum utuh.

Takaran tepung tersebut sama dengan takaran tepung semolina yang dibutuhkan pada resep alias 1:1.

Membuat pasta dari tepung terigu protein tinggi atau tepung gandum utuh, hasilnya akan lebih baik. Pasalnya, kedua tepung ini mengandung protein yang lebih tinggi daripada tepung serbaguna.

Baca juga: Apakah Benar Bikin Roti Harus Pakai Tepung Terigu Protein Tinggi?

Bisa membuat pasta dari tepung serbaguna, tetapi bentuk pasta kurang padat dan rasanya tidak terbilang biasa saja.

Selain itu, pasta akan lebih susah mengering maupun membeku dengan baik karena tidak bisa mempertahankan bentuk asalnya.