KOMPAS.com – Gula pasir termasuk bahan makanan kering. Biasanya bahan makanan dalam bentuk kering akan awet disimpan lama.
Meski demikian, jika cara penyimpanan gula tidak diperhatikan maka tetap akan cepat rusak.
Berikut cara menyimpan gula pasir yang benar, dilansir dari .
Baca juga: Sejarah Gula di Dunia, Sejak Kapan Dikonsumsi oleh Manusia?
Gula yang dibeli dari pasar pasti selalu dijual dalam kemasan plastik.
Langkah awal untuk menyimpan gula, sebaiknya pindahkan gula dari plastik kemasan ke dalam wadah yang bertutup.
Kamu bisa gunakan wadah kotak makan yang jarang dipakai atau stoples yang aman untuk makanan.
Kelembapan gula adalah kunci menjaga gula tahan lama. Sebab gula bersifat hydrophilic.
Baca juga: 6 Jenis Gula untuk Bikin Kue, Brown Sugar sampai Gula Kastor
Hydrophilic adalah sifat senyawa yang suka terhadap air atau menyerap air menurut . Maka dari itu jika gula lembap, ia bisa menggumpal bahkan mencair. Warna gula juga cenderung berubah ketika sudah terkontaminasi.
Memasukan sepotong roti putih atau marshmallow ke dalam wadah gula dapat membantu agar gula tetap kering, dilansir dari .
Langkah berikutnya yang dilakukan untuk menyimpan gula yaitu tutup rapat wadah gula.
Hal ini bertujuan agar udara di dalam penyimpanan gula tidak ada atau kedap udara.
Baca juga: 3 Fakta Gula Kastor, Gula Halus untuk Membuat Kue Busa
Dengan begitu gula akan jauh dari lembap. Gula paling baik disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan. Cara ini akan membuat gula awet sampai dua tahun.
Jangan lupa untuk memberi label pada setiap wadah dan tanggal produk dibeli. Kamu bisa menggunakan label khusus atau menggunakan selotip label.
Cara ini bisa kamu gunakan untuk bahan makanan lain selain gula.
Baca juga: Resep Bubur Sumsum buat Sarapan, Lengkap dengan Saus Gula Merah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.