KOMPAS.com - Seorang desainer asal Jepang, Manami Sasaki, memanfaatkan roti bakar sebagai kanvas untuk membuat karya seni yang bisa dimakan.
Roti panggang merupakan makanan pokok bagi sebagian besar orang. Namun, bagi Sasaki roti tersebut bukan hanya sekadar camilan enak, tapi kanvas artistiknya.
Melansir dari Mymodernmet.com, Sasaki memanggang roti menggunakan bahan-bahan penuh warna untuk membuat desain yang dapat dimakan berdasarkan seni Jepang dan pola geometris.
Butuh waktu berjam-jam bagi Sasaki agar bisa memotong dan menyusun setiap bahan pada roti panggang dengan presisi yang sempurna.
Paa salah satu desain miliknya yang terinspirasi dari musim semi, ia menggunakan roti bakar, alpukat, bawang bombai, kulit jeruk, serta adas.
Ia menyusun semua komponen itu menjadi berbagai bentuk seperti lingkaran, kotak, dan busur.
“Ada berbagai macam bentuk, rasa, tekstur, dan aroma dalam satu roti panggang,” kata Sasaki kepada mymodernmet.com.
“Manis dan renyahnya bawang bombai. Tekstur alpukat yang lembut dan lembut. Aroma segar jeruk dan adas manis di hidung," pungkas Sasaki.
Sasaki membawa seni makanannya lebih jauh dengan desain roti panggang yang terinspirasi oleh cetakan balok kayu tradisional Jepang (Ukiyo-e).
Dia memberi penghormatan kepada sosok perempuan tradisional dalam cetakan dengan menjadikannya sebagai mahakarya yang dapat dimakan.
Sebagai warna dalam karyanya, ia menggunakan tinta cumi-cumi untuk membuat sketsa garis besar.
Detail gambar menggunakan bunga serta sayuran yang dapat dimakan untuk melengkapi detail dekoratif.
Dalam satu lembar roti bakar, Sasaki membuat gambar perempuan dengan kimono terdiri dari kubis ungu, paprika, dan lobak. Hiasan rambut gambar peremouan tersebut dibuat 3D dari jagung, sayuran hijau, dan jamur enoki.
/food/read/2021/05/06/141900375/roti-bakar-jadi-karya-seni-di-tangan-desainer-jepang