优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jurusan Marketing di SMK Kurang Diminati, Ini Langkah dari Pemerintah

优游国际.com - 29/04/2025, 07:46 WIB
Sania Mashabi,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, sekarang ini jurusan pemasaran atau marketing di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kurang diminati.

Padahal, menurut Mu'ti, bidang marketing atau sales sangat penting di berbagai perusahaan.

"Program keahlian seles atau mungkin saya juga disebut dengan marketing yang selama ini memang agak kurang peminatnya di SMK-SMK," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Oleh karena itu, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) meluncurkan program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta.

Baca juga: Dedi Mulyadi Terapkan Wajib Militer untuk SMA/SMK, Ini Tanggapan DPR dan Pengamat

Tingkatkan keterampilan praktis siswa

Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK bidang pemasaran dengan memperkuat keterampilan praktis para siswa agar siap bersaing di dunia kerja.

Mu’ti menjelaskan, profesi sales memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan.

Dia mengatakan, hampir semua sektor saat ini membutuhkan tenaga sales atau marketing, salah satunya untuk membangun branding dan pemasaran perusahaan.

"Tantangan kita saat ini adalah bagaimana mengangkat Jurusan Marketing ini agar lebih bisa menghasilkan lulusan yang siap memenuhi kebutuhan dunia usaha yang semakin bervariasi dengan pasar yang berbeda-beda," ujarnya.

Mu'ti melanjutkan, Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan individu.

Tetapi juga merupakan program strategis dalam mendorong naiknya kualitas kolaborasi antara pemerintah, industri, dan sekolah.

"Melalui kolaborasi Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas ini, kami ingin siswa atau lulusan SMK pemasaran bisa naik kelas, mereka memiliki kompetensi dan skill, serta personality sebagai marketers yang tidak hanya bisa diterima di dunia industri, tetapi juga bisa memajukan perusahaan tempat mereka bekerja," jelas Mu'ti.

Baca juga: Kemendikdasmen Latih 1.200 Guru SMK, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin mengatakan, program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas ini akan menargetkan 1.000 siswa SMK kelas 10 Program Keahlian Pemasaran.

Selama tiga tahun, para peserta akan mengikuti program pelatihan penjualan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah bekerja sama dengan industri sebagai mentor atau guru tamu.

Saat ini, setidaknya terdapat 1.908 SMK Program Keahlian Pemasaran di seluruh Indonesia.

Nantinya dengan pendekatan metode I CAN yang meliputi Innovative, Competitive, Adaptive, dan Never Give Up, siswa yang menyelesaikan program akan mendapatkan sertifikat dari perusahaan dan asosiasi industri serta berpeluang untuk rekrutmen dari perusahaan.

Selain siswa, program ini juga menyasar para guru untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengajar keterampilan sales.

"Program ini juga akan melibatkan perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor yang membutuhkan tenaga sales," kata Tatang.

Baca juga: Mendikdasmen: Tidak Boleh Ada Kurikulum yang Abadi, SMK Harus Adaptif

Adapun nereka akan dilibatkan sebagai mentor, penyedia studi kasus, dan tempat praktik kerja lapangan (PKL) bagi siswa dan kini sudah lebih dari 70 industri telah bergabung mendukung program tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau