优游国际

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (pemkot) Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025 pada 10 April 2025 menghadirkan narasumber praktisi pendidikan nasional Prof. Bob Foster.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota, Herlina menyuarakan tekad menjadikan kota ini kembali dikenal sebagai pusat pendidikan unggulan di Sumatera Utara.

Melalui visi “Pematangsiantar Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras”, keduanya mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Musrenbang 2025 dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pematangsiantar dan turut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk narasumber dari tingkat nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Bob dalam mengangkat tema “Strategi Daerah Meningkatkan Kualitas Pendidikan". Prof. Bob menegaskan, pendidikan menjadi salah satu langkah strategis dalam menyusun arah pembangunan daerah.

Sebagai Direktur Utama Ganesha Operation, Rektor Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), serta Direktur Utama Penerbit Duta, Prof. Bob memiliki rekam jejak panjang dan dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan.

Dalam paparannya, Prof. Bob menyoroti tantangan utama dalam sektor pendidikan daerah, yakni peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidik.

Salah satu strategi konkret yang ditawarkan adalah pelatihan dan pengembangan profesional secara berkelanjutan.

Dia juga menegaskan, peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa dilakukan secara instan atau sepihak. Strategi yang diterapkan harus melibatkan berbagai elemen, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

Yang tak kalah penting adalah keberlanjutan program agar hasil yang dicapai tidak hanya sementara, tetapi memberikan dampak jangka panjang.

"Strategi daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh, melibatkan berbagai pihak, dan memastikan keberlanjutan program," tegas Prof. Bob.

Dia menambahkan, 'Fokus utamanya harus memberikan dampak maksimal bagi pendidikan di Indonesia."

Prof. Bob mencontohkan kegiatan focus group discussion (FGD) bertajuk "Membedah Perubahan SNPMB & Menakar Peluang Masuk PTN Favorit 2024" yang diselenggarakan Ganesha Operation bersama SMA/SMK se-Kota Medan dan Deli Serdang pada 19 Januari 2024 sebagai salah bentuk kerja sama strategis berbagai pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Baca juga:

Selain Prof. Bob, hadir pula narasumber lain seperti Alfi Syahriza (Kepala Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara), Widodo Sugiri (perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup), serta dr. Susi Herawati.

Kehadiran para narasumber ini memperkaya sudut pandang dari berbagai perspektif dalam menyusun arah pembangunan Kota Pematangsiantar. Strategi yang disampaikan membuka ruang diskusi yang luas serta menjadi rujukan penting dalam merancang kebijakan pendidikan ke depan.