优游国际

KOMPAS.com - Pemerintah tengah fokus untuk mengadakan Sekolah Rakyat mulai tahun 2025 ini.

Sekolah Rakyat adalah sekolah yang dibuat pemerintah untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi lemah dan miskin ekstrem.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan, siswa Sekolah Rakyat diambil dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah Rakyat juga akan menggunakan mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.

Baca juga: Pemerintah Buka Peluang Tambah 80 Lokasi Sekolah Rakyat

Sekolah rakyat dibuat dari sekolah atau bangunan yang ada

Meski demikian, Gus Ipul menekankan, Sekolah Rakyat nantinya merupakan sekolah gratis dan seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi dalam pelaksanaannya.

"Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa," ujar Gus Ipul beberapa waktu lalu.

Sekolah Rakyat rencananya dibuat dari sekolah yang sudah ada atau membangun bangunan baru di seluruh Indonesia.

Lantas berapa nominal yang diperlukan untuk membangun Sekolah Rakyat?

Dikutip dari 优游国际.com, Kamis (10/4/2025) ternyata pembangunan satu Sekolah Rakyat dengan sistem asrama atau boarding school memerlukan anggaran sebesar Rp 150 miliar.

Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat di Probolinggo Jadi Model untuk Daerah Lain

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya bersama enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

"Satu sekolah kita hitung membutuhkan mungkin Rp 150 miliar dan kita minta pemda siapkan tanah," kata Prabowo dikutip dari 优游国际.com, Rabu (9/4/2025).

Dia menambahkan, pemerintah akan bangun (dengan anggaran) dari (pemerintah) pusat, tetapi kabupaten cari tanah.

"Saya minta 20 hektar kalau bisa, minimal 5 (hektar), kalau bisa 20 hektar. Bupati-bupati mau karena dia tahu ini akan membantu rakyat dia yang paling bawah," lanjut dia.

Menurut Prabowo, anak dengan ekonomi rendah yang menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat akan tinggal di asrama yang dibiayai oleh negara.

Baca juga: Guru Besar Unair Pertanyakan Teori Dasar Program Sekolah Rakyat

Tidak hanya itu, anak-anak di sekolah tersebut juga dijamin makanannya dan mengajari mereka untuk memiliki rasa percaya diri.

"Kita didik supaya dia confident, jangan kamu merasa inferior. Masa depanmu enggak boleh patah oleh keadaan. We have to do that, we have to interfere. Kita harus berani bahkan, menurut saya, kita harus, ya, kadang-kadang, kita harus agak-agak nekat," jelas Prabowo.