优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah direktur politeknik mengusulkan konsep pengembangan politeknik yaitu "Politeknik University" sebagai entitas pendidikan tinggi baru di Indonesia.

Usulan tersebut muncul dalam sebuah forum diskusi antara direktur politeknik dengan pejabat Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemdiktisaintek_terkait transformasi kelembagaan politeknik yang diselenggarakan pada Jumat 14 Maret 2025 di Gedung Kemdiktisaintek.

Mohammad Nurdin, Direktur Politeknik Manufaktur Bandung periode 2020-2024 mengatakan, ada beberapa politeknik di Indonesia yang telah menyediakan program setara sarjana hingga doktoral, seperti Politeknik Negeri Bali (PNB) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Meskipun begitu, ekosistem riset dan inovasi pada program pendidikan vokasi masih memerlukan penguatan lebih lanjut.

“Secara umum kegiatan politeknik ini 80 persen sudah kegiatan PU, tetapi labelnya saja yg masih politeknik," kata Nurdin dalam keterangan pers yang diterima 优游国际.com, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Keluar dari Middle Income Trap, Mendikti Brian Ajak Politeknik Sesuaikan Kurikulum

Menurut Nurdin, ada politeknik yang telah menyelenggarakan program D4, bahkan S3. Ia menambahkan, aturan dan regulasi soal Politeknik University perlu dikaji.

"Ini adalah sesuatu yang perlu didiskusikan terkait aturan atau regulasinya, supaya akhirnya baju politeknik bisa berkembang,” tambah Nurdin.

Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Dikti Kemdiktisaintek, Khairul Munadi menyarankan agar usulan Politeknik Universitu digali lebih dalam lagi terkait perencanaannya.

“Rencana ini juga perlu kita matangkan, apakah sudah pernah ada penjajakan sebelumnya, karena di Indonesia sendiri kan belum pernah ada Politeknik University seperti ini,” tambah Munadi.

Munadi menegaskan pentingnya penguatan ekosistem pendidikan tinggi vokasi untuk mewujudkan transformasi di lingkungan politeknik. Munadi ingin menyerap aspirasi dari pimpinan Politeknik yang lebih memahami kondisi di lapangan.

“Pendidikan vokasi harus tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri tetapi juga menjadi solusi bagi tantangan yang ada di masyarakat dan juga kebutuhan pembangunan nasional," ujar Munadi.

Sebagai tindak lanjut dari diskusi ini, Kemdiktisaintek akan membentuk tim percepatan transformasi kelembagaan politeknik yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan.

Tim ini akan bertugas mengkaji usulan konkret serta menyusun strategi pengembangan yang lebih terstruktur guna memperkuat peran politeknik dalam ekosistem pendidikan tinggi Indonesia.