优游国际

KOMPAS.com - Pemerintah akan menyalurkan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun 2025 lebih awal.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Sesditjen Paud Dikdasmen) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Praptono.

"Kita telah memulai persiapan untuk penyaluran Dana BOSP tahun 2025 dengan lebih awal," kata Praptono dikutip dari akun YouTube Ditjen Paud Dikdasmen, Rabu (25/12/2024).

Baca juga: Menghentikan Korupsi Dana BOS

Praptono mengatakan, pencairan lebih awal ini diharapkan bisa termanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan layanan pendidikan.

Ia melanjutkan, penyaluran BOSP juga sudah memasuki implementasi tahun keenam dan memberikan dampak yang signifikan.

"Tidak terasa penyaluran Dana BSP sudah akan masuk tahun yang keenam implementasinya, dan ini telah memberikan dampak yang sangat baik dalam mendukung transformasi pendidikan," ujarnya.

Pada tahun 2025 ini pun, kata Praptono, ditargetkan semakin banyak sekolah yang mendapatkan BOSP dari awalnya 96 persen penerima, menjadi 98 persen.

Sehingga, totalnya akan ada peningkatan sebesar dua persen.

"Di tahap satu gelombang satu tahun 2025 kita ingin meningkatkan dari 96 persen itu menjadi 98 persen di awal Januari atau ada peningkatan dua persen," ungkapnya.

Baca juga: Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Dosen UM Surabaya: Gaji Honorer Bisa Terganggu

Praptono menuturkan, banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk percepatan penyaluran BOSP 2025. Mulai dari menjalin kerja sama lebih kuat dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri.

"Proses saat ini dana BOSP dalam proses penetapan yang mudah-mudahan minggu depan itu sudah terbit dan itu yang akan menjadi dasar penyaluran," ucap Praptono.