优游国际

KOMPAS.com - Asosiasi Industri Animasi Indonesia (Ainaki) melangsungkan kegiatan musyawarah nasional (munas)  pada 8-10 November 2024,di Jakarta. Salah satu agenda dalam Munas Ainaki 2024 adalah pemilihan kepengurusan baru Ainaki untuk periode 2024-2029.

Terdapat lima calon yaitu Anintyas Wening (Bali), Alfi Zackhyelle (Yogyakarta), Eka Chandra (Tangerang), Daryl Wilson (Bandung), dan Yudhatama (Solo). Masing-masing kandidat mempresentasikan visi dan misinya ke depan.

Berdasarkan hasil voting yang diikuti anggota, terdiri dari perwakilan studio, perwakilan akademik, dan perwakilan perorangan suara terbanyak kepada Daryl Wilson sebagai Ketua Ainaki periode 2024-2029.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf) Irene Umar yang hadir dalam kesempatan tersebut menegaskan, industri animasi memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk dalam menciptakan lapangan kerja.

"Kita tidak bisa bertumpu hanya pada sumber daya alam tapi ada sumber daya manusia yaitu kreativitas. Dan kreativitas orang Indonesia itu sangat tinggi," tegas Irene.

Dalam kesempatan sama, Daryl Wilson, Ketua Ainaki 2024-2029, melihat perkembangan industri animasi Indonesia selama 5 tahun ini sangat menggembirakan dengan pertumbuhan industri yang terus berkembang.

Industri animasi Indonesia menjadi sistem pendukung bagi industri film, kekayaan intelektual berbasis karakter, perkembangan industri game yang mulai disadari potensi.

"Perlu diketahui sumber utama pendapatan terbesar studio animasi di Indonesia selain berasal dari studio servis jasa animasi namun juga mulai tumbuh dan berkembang studio-studio animasi yang membangun kekayaan intelektual berbasis karakter," ungkap Daryl.

Daryl menyampaikan, fokus prioritas program dari pengurus Ainaki ke depan, yang pertama melalui pembesaran kapasitas dan kualitas produksi di servis jasa animasi, dengan mendorong studio-studio member Ainaki dari yang skala kecil dan menengah agar bisa naik level.

"Sementara dari studio animasi besar bisa turut membangun jaringan di bawahnya mengangkat studio kecil dan menengah melalui penyerapan proyek servis yang bisa dikolaborasikan ke studio-studio member Ainaki," ujarnya.

Baca juga:

"Kedua, mencoba mendukung anggota Ainaki yang sedang membangun kekayaan intelektual berbasis karakter animasi melalui pilot project yang akan diinisiasikan selama tiga tahun ke depan untuk membuktikan penerapan skema konsorsium," jelasnya.

Kolaborasi bangun talenta dan ekosistem animasi