优游国际

KOMPAS.com - Jadi yang pertama, Najelaa Shihab, Pendiri Sekolah Cikal sekaligus praktisi pendidikan Indonesia terpilih sebagai Chen Yidan Visiting Global Fellow pertama yang mewakili Indonesia di Harvard University Graduate School of Education (HSGE), Boston, Amerika Serikat pada November 2024.

Najelaa telah berkiprah di dunia pendidikan Indonesia sejak 1999, melalui pendirian Sekolah Cikal yang merupakan institusi pendidikan berbasis kompetensi dan juga komunitas pelajar sepanjang hayat.3

Sebagai fellow Indonesia pertama di HSGE, Najelaa akan membahas tentang “Leading Systemic Change in a Complex, Multi-Stakeholder Education Ecosystem: A Global Perspective”.

Baca juga: Lumina Education Luncurkan Lumina Testing Service, Solusi Pendidik Berbasis Data

Najelaa menjadi 1 dari 6 ahli pendidikan manca negara yang akan hadir sebagai Fellow dalam HSGE.

Lima ahli pendidikan lainnya ialah Jonathan Jansen yang merupakan profesor pendidikan dan kolumnis dari Stellenbosch University Afrika Selatan, Lotte Henrichs yang merupakan asisten profesor departemen pendidikan di Utrecht University Belanda, Ludger Woessmann yang merupakan ekonom dan profesor bidang ekonomi di the University of Munich Jerman, Rana Dajani yang merupakan profesor di bidang molekuler biologi dari Yordania dan Ughetta Moscardino yang merupakan Associate Professor di Departemen Psikologi Perkembangan the University of Padova, Italia.

Dari tema utama “Leading System Change in a complex, multi-stakeholder Education Ecosystem: A Global Perspective”, Najelaa akan membahas 4 topik turunan, yakni Education Ecosystem, Networks of Educators, Learning Policies and Practices, dan Collaboration for System improvement.

Najelaa juga akan membagikan pengalaman dan capaian pendidikan di Indonesia, dengan membahas tantangan, peluang, dan strategi kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk mewujudkan akses pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.

Baca juga: Prodi S2 Kecerdasan Artifisial UGM Buka Konsentrasi Applied AI in Business