优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kemendikbud Ristek Dorong 21 PTN-BH Tambah Jumlah Jurnal Internasional

优游国际.com - 14/11/2022, 16:57 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam mengatakan, telah terjadi tren penurunan jumlah publikasi di seluruh dunia semasa pandemi Covid-19. Begitu juga yang terjadi di Indonesia.

Namun begitu, penurunan publikasi di Indonesia justru terjadi signifikan.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Gampang Dapat Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

Meski tahun lalu, sebut dia, jumlah publikasi mencapai 50 ribu publikasi dalam setahun.

"Memang di banyak negara terjadi penurunan kualitas publikasi, namun tidak sesignifikan kita. Publikasi kita dalam 10 tahun mencapai 150 ribu publikasi, mirip dengan Rusia. Trennya kita makin menurun. Rusia tren makin naik," ucap Prof. Nizam dalam keterangannya di laman UGM, Senin (14/11/2022).

Minimnya jumlah publikasi internasional ini, kaat dia, dikarenakan minimnya kolaborasi publikasi antar perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, jumlah sitasi juga mengalami penurunan.

Oleh karena itu, antar sesama perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) perlu membangun kolaborasi untuk riset dan publikasi.

"Jangan sampai publikasi kita rendah di ASEAN, karena tidak banyak kolaborasi publikasi," ucapnya.

Nizam juga membandingkan publikasi di negara Saudi Arabia yang naik signifikan, karena banyak melakukan kolaborasi riset internasional.

Baca juga: 3 Sekolah Kedinasan Polri, Terbuka bagi Lulusan Sarjana dan SMA

"Saudi Arabia banyak menerima ahli dari luar negeri dan kita masih paling bawah dalam hal kolaborasi dan publikasi. Yang perlu kita lakukan kualitas publikasi dengan meningkatkan jumlah jurnal internasional," sebut dia.

Jumlah jurnal dari lebih 4.500 perguruan tinggi ada sekitar 16 ribu jurnal, tapi dari semua itu hanya 118 jurnal saja yang terindeks scopus.

"Paling tidak 500 jurnal masuk dalam scopus," tegas dia.

Maka dari itu 21 PTN yang sudah berstatus perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH), dia mendorong menambah jumlah jurnal berstandar internasional.

Baca juga: 8 Universitas Terbaik di Jawa Timur Versi QS AUR 2023, Ada 2 PTS

"Mohon seluruh PTN-BH untuk masuk top jurnal berbahasa Inggris. Ini sebagai kunci kita membawa publikasi ke panggung dunia," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau