KOMPAS.com - Belakangan ini, kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. Untuk itu, masyarakat tetap diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.
Virus ini mungkin tidak membuat seseorang sakit karena memiliki daya tahan tubuh yang baik, namun ia bisa bersembunyi di tubuh seseorang.
Kemudian virus pun akan di transfer kembali kepada orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Baca juga: Peneliti IPB: Jahe, Kunyit, dan Temulawak Bisa Obati 30 Jenis Penyakit
Meskipun demikian, jangan patah semangat karena penyakit ini juga dapat disembuhkan.
Yang perlu dilakukan oleh masyarakat adalah meningkatkan kewaspadaan, bila seseorang memiliki antibodi yang kuat, maka virus corona tidak bisa melumpuhkan tubuh.
Melansir laman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panti Kosala, Sabtu (29/1/2022), masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan, yakni dengan mengonsumsi temulawak.
Temulawak atau Curcuma Xanthorrhiza Roxb mengandung curcumin dan mempunyai bermanfaat, ini manfaat temulawak:
Baca juga:
Terkait dengan infeksi virus Covid-19, menurut Prof. Dr. Chairul A. Nidom, Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF) memberikan penjelasan.
Yakni curcumin dalam temulawak mampu mengendalikan produksi sitokin akibat dari satu sel yang terinfeksi oleh virus, baik itu virus influenza maupun Covid-19.
Sitokin adalah protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh, bila terpapar virus terus menerus bisa terjadi badai sitokin yang membuat paru-paru padat dan kaku sehingga terjadi sesak nafas bahkan gagal nafas dan bisa berlanjut ke kematian.
Prof. Nidom mengungkapkan, dalam penelitian yang ia lakukan pada 2008, curcumin pada temulawak mampu mengendalikan sitokin inflamatori sehingga tidak terjadi badai sitokin.
Hasil penelitian Prof. Nidom ini sejalan dan memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) yang mengandung curcumin memiliki efek terhadap daya tahan tubuh yaitu sebagai imunomodulator (Cattanzaro, et al, 2018).
Penelitian lain yaitu Varalaksmi, et al (2008), juga menyatakan bahwa curcumin dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan kemampuan proliferasi sel T.
Baca juga:
Maka dari ulasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi temulawak dapat digunakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.