Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa tidak ada lagi rakyat yang menghujat kepala negara.
Narasi tersebut menyebutkan, setiap orang yang menghina kepala negara akan berurusan dengan aparatur negara.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, tidak ada pernyataan semacam itu dari Prabowo.
Pernyataan Prabowo mengenai rakyat yang menghujat kepala negara akan berurusan dengan aparatur negara, disebarkan oleh akun Facebook , , , , , dan .
Setiap pengguna mengunggah poster berisi foto Prabowo dan teks berikut:
BREAKING NEWS
PRABOWO SAMPAIKAN: SAYA TEGASKAN, BAHWA TIDAK ADA LAGI RAKYAT, YANG MENGHUJAT KEPALA NEGARA,
SIAPA YANG MENCOBA HUJAT PEMIMPIN NYA DIA BAKAL BERURUSAN SAMA APARATUR NEGARA
Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (28/10/2024):
Yang awalnya dibiarkan bebas dengan semena-mena, tidak ada adab, etika sopan santun, iri dengki, bar bar..!
Sekarang sudah pasti pada bungkam, ngumpet..!
BRAVO Pak Prabowo..!
Tangkapan layar sebuah akun Facebook, Senin (28/10/2024), dengan narasi yang belum terbukti mengenai ancaman Prabowo kepada rakyat yang menghujat kepala negara.
Tim Cek Fakta 优游国际.com menggunakan metode reverse image search untuk melacak gambar yang dipakai dalam poster.
mengarahkan pencarian gambar ke artikel berita , 20 Oktober 2024, ketika Prabowo menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR.
Artikel tersebut berisi pidato lengkap Prabowo. Tidak ditemukan pernyataan atau ancaman kepada rakyat yang menghujat kepala negara.