优游国际

Baca berita tanpa iklan.

[KLARIFIKASI] WEF Tidak Kembangkan Pelacak Karbon untuk Pantau Konsumen

优游国际.com - 23/07/2024, 17:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) diklaim telah mengembangkan pelacak karbon digital untuk memantau aktivitas konsumen.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, pengembangan pelacak tersebut diungkap oleh Presiden Alibaba Group Michael Evans.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi tersebut perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Narasi soal WEF mengembangkan "pelacak karbon digital" untuk memantau aktivitas konsumen dibagikan oleh akun Facebook , , dan , pada Juli 2024.

Berikut narasi yang dibagikan:

WEF MENGONFIRMASI "PELACAK KARBON DIGITAL" UNTUK MEMANTAU "APA YANG DAPAT ANDA MAKAN” DAN "KE MANA ANDA DAPAT BEPERGIAN"

Dalam video yang dibagikan, Evans mengatakan, Alibaba sedang mengembangkan teknologi agar konsumen bisa mengukur jejak karbon mereka sendiri.

Konteks keliru, WEF tidak mengembangkan pelacak digital untuk memantau aktivitas konsumenScreenshot Konteks keliru, WEF tidak mengembangkan pelacak digital untuk memantau aktivitas konsumen

Penelusuran 优游国际.com

Tim Cek Fakta 优游国际.com menelusuri tangkapan layar video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

Hasilnya, gambar serupa ditemukan di situs berbagi foto . Deskripsi foto menyebutkan, Evans berbicara pada pertemuan tahunan WEF di Swiss, pada 24 Mei 2022.

Pernyataan Evans diunggah di kanal YouTube pada 6 Juli 2022. Ia menyebutkan, Alibaba mencanangkan bebas karbon pada 2035. 

Untuk mencapai target ini, Alibaba mengembangkan teknologi yang memungkinkan konsumen mengukur jejak karbon secara mandiri, termasuk menghitung emisi yang dihasilkan dari perjalanan, pola makan, dan konsumsi mereka di platform.

Lebih lanjut Evans menyatakan, mereka telah menyiapkan cara bagi konsumen untuk melihat emisi karbon dari produk yang ingin mereka beli.

Ia juga membahas rencana Alibaba untuk meluncurkan "saluran hijau" yang hanya akan menampilkan produk ramah lingkungan.

Evans menekankan, inisiatif ini merupakan bagian integral dari tujuan Alibaba untuk mencapai dekarbonisasi pada 2035. Ia tidak mengeklaim bahwa inisiatif ini terkait dengan WEF.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi bahwa WEF mengembangkan "pelacak karbon digital" untuk memantau aktivitas konsumen perlu diluruskan.

Pelacak tersebut dikembangkan Alibaba Group, bukan WEF. Teknologi yang dikembangkan Alibaba dimaksudkan agar konsumen dapat melacak emisi karbon mereka secara mandiri.

Teknologi tersebut merupakan bagian integral dari komitmen Alibaba untuk mencapai target bebas karbon pada 2035, dan tidak terkait dengan WEF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus

[HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Dapat Bantuan Alat Pertanian, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Dapat Bantuan Alat Pertanian, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI

[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah China Hasilkan 1 Triliun Dollar dari Perdagangan dengan AS?

CEK FAKTA: Benarkah China Hasilkan 1 Triliun Dollar dari Perdagangan dengan AS?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat

[HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup

[HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Muncul Hoaks Khofifah Tawarkan Motor Murah Senilai Rp 500.000

[VIDEO] Muncul Hoaks Khofifah Tawarkan Motor Murah Senilai Rp 500.000

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa, Simak Faktanya!

[VIDEO] Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa, Simak Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater

[KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau