KOMPAS.com - Film terbaru besutan sutradara tersohor Christopher Nolan, Oppenheimer, disebut menggunakan bom atom sungguhan.
Film yang mengangkat kisah pembuat bom atom Amerika Serikat (AS) tersebut memuat adegan ledakan.
Nolan mengumumkan, adegan ledakan bom atom tidak dibuat dengan computer generated imagery (CGI) atau efek visual dengan bantuan komputer.
Lantas, bagaimana Nolan dan kru filmnya membuat adegan ledakan bom atom?
Kabar bahwa adegan ledakan dalam film Oppenheimer tidak menggunakan CGI tersebar di media sosial.
Kemudian, salah satu pengguna Facebook menyebut film tersebut memakai bom atom sungguhan.
"Pakai bom atom sebenar," tulis akun pada 8 Juli 2023.
Klaim serupa juga muncul dari warganet mancanegara.
"Ayo mereka punya senjata nuklir sungguhan," ujar akun Twitter pada 8 Juli 2023, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Seperti dikutip dari The Guardian, Nolan tidak memakai CGI pada adegan ledakan bom atom pertama di New Mexico, Juli 1945.
"Menciptakan kembali tes Trinity tanpa menggunakan grafik komputer merupakan tantangan besar yang harus dihadapi," kata Nolan, dilansir .
Tes Trinity merupakan uji coba bom nuklir yang menjadi bagian dalam Proyek Manhattan. Proyek itu dipimpin oleh Oppenheimer, sosok yang biografinya diangkat dalam film.
Sinematografer Oppenheimer, Hoyte van Hoytema mengatakan, mereka menggunakan trik pada kamera, bukan memakai bom atom sungguhan.
"Jelas, kami tidak dapat membuat ledakan seukuran ledakan yang sebenarnya, jadi kami menggunakan tipuan," kata Hoytema, dikutip dari .
Meski tidak memakai efek visual, tetapi Nolan dan Hoytema melibatkan supervisor efek spesial Scott Fisher dan Andrew Jackson untuk membuat eksperimen adegan.
Trik kamera digunakan untuk membuat benda tampak lebih besar atau lebih kecil dari ukuran sebenarnya.
"Kami menciptakan eksperimen sains. Kami membangun akuarium dengan kekuatan di dalamnya. Kami menjatuhkan partikel perak di dalamnya. Kami telah membentuk balon metalik yang menyala dari dalam. Kami memiliki benda-benda yang dibanting dan ditabrak satu sama lain seperti bola ping-pong, atau benda-benda yang berputar," jelas Hoytema.
Klaim di media sosial kemungkinan besar merupakan satire dalam merespons film Oppenheimer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.