优游国际

hoaks!

Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pemerintah Italia dikabarkan memfasilitasi pertandingan antara bos Twitter Elon Musk dan bos Meta (perusahaan induk Facebook) Mark Zuckerberg.

Pemerintah Italia diklaim telah menyediakan arena gladiator bersejarah di Roma, Colosseum.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi Pemerintah Italia tawarkan Colosseum untuk pertandingan Elon Musk melawan Mark Zuckerberg ditemukan di sejumlah akun Facebook, seperti , , dan .

Salah satu pengunggah pada Jumat (7/7/2023) menyertakan foto Musk dan Zuckerberg kemudian menyertakan teks berikut:

PEMERINTAH ITALIA TAWARKAN COLOSSEUM JADI AREAN GELUT ELON MUSK VS MARK ZUCKERBERG!

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (7/7/2023), soal pemerintah Italia yang menawarkan Colosseum untuk pertandingan Elon Musk melawan Mark Zuckerberg

Penelusuran 优游国际.com

Kabar soal Pemerintah Italia tawarkan Colosseum untuk pertandingan Musk dan Zuckerberg, berawal dari artikel yang ditulis pada 29 Juni 2023.

Artikel di situs berbahasa Inggris memuat pernyataan Menteri Kebudayaan Gennaro Sangiuliano menghubungi langsung pemilik Meta dan sumber anonim yang diklaim dekat dengan Zuckerberg.

Kemudian pada 30 Juni 2023, Elon Musk mengunggah soal Colosseum.

"Beberapa pertarungan kebetulan terjadi di Colosseum," tulisnya, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Kabar simpang-siur semakin tersebar ketika Rabu (5/7/2023), TMZ membuat yang menginformasikan bahwa Pemerintah Italia telah menghubungi kedua bos media sosial.

Namun rumor penggunaan Colosseum untuk pertandingan Musk dan Zuckerberg segera dibantah Kementerian Kebudayaan Italia kepada .

"Belum ada kontak resmi dari kementerian atau dokumen tertulis," ujar pihak Kementerian Kebudayaan Italia.

Kepala departemen pers Kementerian Kebudayaan Andrea Petrella juga memastikan kabar tersebut tidak benar.

Colosseum tidak dapat digunakan sembarangan, untuk meminjamnya harus melalui evaluasi yang ketat.

"Sekalipun berita itu terdengar menggiurkan, (tapi) itu tidak berdasar. Colosseum disediakan, tidak sejak hari ini, untuk acara berbayar terkenal hampir selalu untuk amal. Setiap permintaan dievaluasi dengan hati-hati oleh manajemen Taman Arkeologi yang memverifikasi kesesuaiannya untuk tujuan melindungi situs dan bukan merupakan tanggung jawab badan politik," kata Petrella dikutip dari .

Kesimpulan

Pemerintah Italia tawarkan Colosseum untuk pertandingan Elon Musk melawan Mark Zuckerberg adalah hoaks.

Kepala departemen pers Kementerian Kebudayaan Andrea Petrella telah membantahnya.

Colosseum tidak bisa digunakan dengan sembarangan, harus melalui evaluasi ketat.