Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam unggahan itu juga disebutkan, keluarga besar Anies terkejut dengan penangkapan tersebut.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Anies ditangkap KPK muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 5 detik pada 9 Mei 2023 dengan judul:
V1ral ~ Ke1uarga Bes4r An1es Terk3jut Dengan Tingkah K-pk,4nies Dit4ngkap –
Dalam thumbnail video terdapat gambar Anies memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye dan dikawal sejumlah orang. Gambar itu diberikan keterangan demikian:
NASIB SIAL
ANIES BASWEDAN DI T4NGKAP
KPK KEJUTKAN KELUARGA BESAR EKS GUBERNUR DKI
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan ditangkap oleh KPK dan keluarga besarnya terkejut
Tim Cek Fakta 优游国际.com menelusuri thumbnail yang menampilkan Anies memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye. Penelusuran dilakukan dengan metode reverse image search.
Hasilnya, gambar tersebut indetik dengan foto di laman Liputan 6.com Pria yang memakai rompi tahanan KPK tersebut bukanlah Anies, melainkan mantan Hakim Agung, Gazalba Saleh.
Pada 2022, Gazalba ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara pidana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana di Mahkamah Agung.
Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi Anies ditangkap KPK.
Narator video membacakan artikel di laman Seword.com berjudul “KPK Berani Tangkap Anies? Hebat! Firli Jangan Modal Omong Doang”.
Artikel tersebut memuat opini soal Ketua KPK Firli Bahuri tidak berani menangkap Anies Baswedan. Dalam artikel itu disebutkan, Anies dianggap melakukan banyak pelanggaran selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Anies ditangkap KPK. Salah satu klip yang menampilkan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean identik dengan video di YouTube
Dalam video itu Ferdinand mengatakan, masyarakat kehilangan kepercayaan kepada KPK, sebab lembaga tersebut tidak segera memutuskan status Anies dalam kasus dugaan korupsi Formula E.
Ferdinand berpendapat, jangan sampai ranah hukum diintervensi oleh isu-isu politik.
Narasi soal Anies Baswedan ditangkap KPK dan keluarga besarnya terkejut adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Narator video hanya membahas opini soal Ketua KPK Firli Bahuri yang dinilai tidak berani menangkap Anies Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.