优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang mengeklaim Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita aset milik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan informasinya perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan Kejagung menyita aset Kaesang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan aparat mengamankan koper berisi sejumlah uang.

Kemudian terdapat keterangan sebagai berikut:

Kejagung kembali sita aset Kaesang dari kasus Tom Lembong

Kenapa media dilarang meliput saat geledah kantor Kaesang, dan kenapa Kaesang belum di tahan?

Penelusuran 优游国际.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta 优游国际.com, sampai saat ini tidak ada informasi kredibel Kejagung menyita aset Kaesang.

Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kejaksaan RI pada 3 Oktober 2024.

Video itu adalah momen ketika Kejagung menggeledah dan menyita barang bukti dugaan tindak pidana pencucian uang dari pengelolaan kebun sawit PT Duta Palma Group.

Tim penyidik Kejagung menyita barang bukti elektronik serta sembilan koper berisi uang tunai rupiah dan dolar singapura yang totalnya Rp 63,7 miliar.

Penggeledahan dilakukan pada 1 Oktober 2024 di Menara Palma, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Asset Pacific.

Dikutip dari 优游国际.id, dalam kasus itu Kejagung menetapkan pemilik Duta Palma Group, Surya Darmadi sebagai tersangka.

Sang anak, Cheryl Darmadi juga ditetapkan menjadi tersangka.Cheryl merupakan  Direktur Utama PT Asset Pacific dan Ketua Yayasan Darmex.

Selain itu, penyidik menetapkan PT Alfa Ledo dan PT Monterado Mas sebagai tersangka korporasi terkait pencucian uang.

Sebelumnya, tujuh korporasi juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan kasus terkait Duta Palma group.

Sebanyak lima perusahaan kelapa sawit ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan pencucian uang. Sementara dua korporasi lainnya ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang. 

Konten mengenai Kejaksaan Agung menyita aset Kaesang merupakan bahan lama yang didaur ulang dengan kasus berbeda. Sebelumnya, konten ini sudah dibantah oleh pemeriksa fakta, seperti yang diperlihatkan Tirto.id.

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan Kejagung menyita aset Kaesang tidak benar atau hoaks.

Adapun video aslinya adalah momen ketika Kejagung menyita barang bukti dugaan tindak pidana pencucian uang dari pengelolaan kebun sawit PT Duta Palma Group. 

Penggeledahan dilakukan pada 1 Oktober 2024 di Menara Palma, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Asset Pacific.

/cekfakta/read/2025/04/24/132600682/-hoaks-kejagung-sita-aset-kaesang-pangarep-dalam-kasus-tom-lembong

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Badai Pasir Berlokasi di Arab Saudi, Bukan Israel

[KLARIFIKASI] Video Badai Pasir Berlokasi di Arab Saudi, Bukan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks E-Money Bank Mandiri Tidak Bisa untuk KRL Commuterline

INFOGRAFIK: Hoaks E-Money Bank Mandiri Tidak Bisa untuk KRL Commuterline

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indro Warkop Meninggal Dunia pada 2 Mei 2025

[HOAKS] Indro Warkop Meninggal Dunia pada 2 Mei 2025

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Kabar Keliru Gaji PNS Akan Naik 16 Persen, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Kabar Keliru Gaji PNS Akan Naik 16 Persen, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Sebut Peti Jenazah Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya

[HOAKS] Jokowi Sebut Peti Jenazah Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sekjen Kemensos Janjikan Tunjangan Kesehatan untuk Pekerja Migran

[HOAKS] Sekjen Kemensos Janjikan Tunjangan Kesehatan untuk Pekerja Migran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jenazah dalam Video Ini adalah Paus Benediktus XVI, Bukan Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Jenazah dalam Video Ini adalah Paus Benediktus XVI, Bukan Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konser Sheila on 7, Noah, dan NDX di Mako Lantamal Ambon

[HOAKS] Konser Sheila on 7, Noah, dan NDX di Mako Lantamal Ambon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] BP2MI Salurkan Bantuan Dana Rp 300 Juta untuk Pekerja Migran

[HOAKS] BP2MI Salurkan Bantuan Dana Rp 300 Juta untuk Pekerja Migran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Korea Utara U-17 Didiskualifikasi oleh AFF

[HOAKS] Timnas Korea Utara U-17 Didiskualifikasi oleh AFF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 41 Prajurit TNI Gugur di Gaza pada 25 April 2025

[HOAKS] 41 Prajurit TNI Gugur di Gaza pada 25 April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Meninggal pada April 2025

[HOAKS] Mantan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Meninggal pada April 2025

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Polisi Kamboja dan TNI Tangkap Pelaku Penjualan Ginjal

[VIDEO] Hoaks Polisi Kamboja dan TNI Tangkap Pelaku Penjualan Ginjal

Hoaks atau Fakta
MK: Hoaks yang Picu Kerusuhan di Ruang Fisik Bisa Dipidana

MK: Hoaks yang Picu Kerusuhan di Ruang Fisik Bisa Dipidana

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke