KOMPAS.com - Indonesia memiliki dua wakil di babak semifinal Kejuaraan Asia 2025. Leo/Bagas jadi harapan juara Indonesia di sektor ganda putra.
Turnamen Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia 2025 digelar di Ningbo Olympic Sports Center, China pada 8-13 April 2025.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi salah satu wakil Indonesia yang masih bertahan di semifinal Kejuaraan Asia 2025.
Mereka berambisi meraih tiket ke partai puncak lagi, setelah sebelumnya mampu mencapai final All England Open 2025.
Pada semifinal Kejuaraan Asia 2025, Leo//Bagas akan bertemu wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi.
Catatan pertemuan berpihak pada Leo/Bagas yang menang dalam pertemuan satu-satunya di Kumamoto Masters Japan 2024 dengan skor 21-15, 21-15.
Baca juga: Hasil BAC 2025: Jonatan dan Fajar/Rian Gugur, Indonesia Sisa 2 Wakil di Semifinal
Wakil lain Indonesia pada semifinal BAC 2025 berada di sektor ganda campuran, yaitu pasangan muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Mereka akan turun sebagai pembuka rangkaian pertandingan semifinal pada Sabtu (12/4/2025) ini.
Jafar, 22 tahun, dan Felisha, 19 tahun, akan menghadapi laga penting yang berpotensi menjadi tonggak besar dalam perjalanan karier mereka.
Duet Jafar/Felisha tampil gemilang sejak awal turnamen. Mereka sukses menumbangkan unggulan ketujuh, Cheng Xing/Zhang Chi, pada babak 32 besar.
Baca juga: Fajar/Rian Gugur di BAC 2025: Tak Sesuai Ekspektasi, Main di Bawah Standar
Kejutan mereka berlanjut ketika menundukkan pasangan unggulan ketiga asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie di perempat final.
Di babak empat besar, Jafar/Felisha akan berhadapan dengan pasangan unggulan kedelapan asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Ini akan menjadi pertemuan perdana antara kedua pasangan. Bila berhasil melangkah ke final, Jafar/Felisha akan mencatat sejarah sebagai pasangan ganda campuran Indonesia pertama yang menembus final Kejuaraan Asia sejak era Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada 2018.
Sudah cukup lama Indonesia absen di final turnamen besar untuk sektor ganda campuran.
Terakhir kali pasangan Indonesia mencapai final turnamen setingkat BWF World Tour Super 1000 terjadi pada Yonex Thailand Open 2020 yang digelar Januari 2021, lewat penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.