KOMPAS.com -Ganda putra Indonesia, Sabar/Reza, optimistis menatap debut di All England 2025, seiring gemblengan dari nama legendaris, Hendra Setiawan.
Sabar Karyaman Gutama/ Moh. Reza Pahlevi Isfahani untuk pertama kali akan turun dalam turnamen BWF World Super 1000, yakni All England 2025.
Sabar/Reza dijadwalkan melawan unggulan ketiga turnamen asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Partai ganda putra 32 besar All England 2025 itu akan digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Rabu (12/3/2025) nanti.
Sementara, pada Selasa (11/3/2025) ada enam utusan Indonesia yang mentas di fase 32 besar All England, termasuk Jonatan Christie.
"Pastinya tidak sabar untuk bertanding, ini All England pertama kami jadi semoga bisa mendapat hasil yang terbaik dan bisa enjoy menjalaninya," ujar Sabar dilansir dari Antara.
Baca juga: Link Live Streaming All England 2025, Jonatan Christie Main Malam Ini
Setelah satu tahun berjuang tanpa pelatih, Sabar/Reza akhirnya memutuskan untuk mencari pendamping yang dapat membimbing mereka di level kompetisi tertinggi.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan, menjadi sosok yang mereka pilih untuk mengisi peran tersebut.
"Kami memang mau punya pelatih setelah setahun belakangan jalan sendiri. Setelah diskusi berdua lalu berlanjut diskusi dengan Koh Hendra dan ternyata mau bantu," kata Sabar.
Keputusan untuk menggandeng Hendra juga mendapat dukungan penuh dari sponsor.
Berbekal segudang pengalaman, Hendra diharapkan bisa menanamkan mental juara kepada Sabar/Reza.
“Semoga dengan hadirnya Koh Hendra sebagai legenda yang baru pensiun bisa menularkan aura dan prestasi ke kami juga membawa kepercayaan diri yang lebih lagi," ujar Sabar.
Hendra mengaku tidak melakukan perubahan signifikan dalam pola permainan Sabar/Reza.
Baca juga: Perpisahan The Daddies, Hendra Setiawan: Momen Campur Aduk, Saya Sedih...
Ia lebih memoles kesiapan mental agar Sabar/Reza mampu menghadapi tekanan di turnamen prestisius semodel All England.
"Saya hanya menambahkan beberapa program latihan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana mereka menjalankannya dengan maksimal."
"Sekarang mereka sudah peringkat delapan dunia, jadi harus lebih percaya diri dan tidak terbebani oleh peringkat," tutur Hendra Setiawan yang gantung raket pada awal tahun ini.
Bagi Hendra, All England 2025 juga menjadi momen dirinya merasakan pengalaman baru sebagai pelatih.
"Ini pengalaman baru bagi saya. Dulu saat masih bermain, saya beberapa kali mendampingi rekan-rekan di lapangan, tetapi sekarang benar-benar dalam posisi sebagai pelatih," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.