优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Demi Apriyani/Fadia, Greysia Polii Legawa Absen di Indonesia Masters 2022

KOMPAS.com - Legenda ganda putri Tanah Air, Greysia Polii, resmi memutuskan gantung raket alias pensiun pada usia 34 tahun.

Greysia Polii mengumumkan keputusan itu pada Jumat (3/6/2022) pagi WIB.

Sama seperti banyak legenda bulu tangkis Indonesia lainnya, Greysia Polii juga mendapatkan kesempatan mengucapkan kalimat perpisahan di Istora Senayan, DKI Jakarta.

Acara perpisahan Greysia Polii itu dijadwalkan berlansung tepat sebelum Final Indonesia Masters 2022, Minggu (12/6/2022).

Legenda bulu tangkis Indonesia terakhir yang mendapatkan seremoni perpisahan di Istora Senayan adalah Liliyana Natsir.

Momen itu terjadi sebelum final Indonesia Masters 2019.

Liliyana Natsir kala itu mengucapkan salam perpisahan kepada publik Istora Senayan terlebih dahulu sebelum menghadapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) bersama Tontowi Ahmad.

Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, saat itu menutup kariernya dengan pencapaian runner up Indonesia Masters 2019.

Sama seperti Butet, Greysia Polii sebenarnya juga berkesempatan menjadikan Indonesia Masters 2022 sebagai turnamen terakhirnya sebelum pensiun.

Namun, Greysia Polii memutuskan untuk absen meskipun kondisinya fit alias tidak cedera.

Hal itu tentu mengejutkan mengingat Greysia Polii kini berstatus juara bertahan ganda putri Indonesia Masters 2020 bersama Apriyani Rahayu.

Terkait keputusan itu, Greysia Polii mengaku sudah memikirkan dengan matang.

Greysia Polii legawa memilih absen di Indonesia Masters 2022 demi perkembangan dan masa depan Apriyani Rahayu yang kini dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

"Kenapa saya tidak ikut Indonesia Masters dan Indonesia Open, itu sudah saya pikirkan. Koh Didi (pelatih) dan PBSI sudah merestui," kata Greysia Polii dikutip dari BolaSport.com.

"Saya menunggu ganda putri Indonesia bermain di turnamen BWF Super 1000. Kalau saya keluar, biasanya BWF langsung takedown ranking saya dan Apriyani. Jadi, Apriyani harus mulai dari bawah," ujar Greysia.

"Apriyani dan Fadia harus mengejar ranking. Kalau saya bermain, kapan mereka (Apriyani/Fadia) mengejar ranking untuk Olimpiade Paris 2024," tutur Greysia.

"Jadi, hal-hal itulah yang kami bicarakan. Saya sudah legawa. Tidak ada hal yang saya bebani," ujar Greysia menambahkan.

Setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii memang sering diberitakan akan pensiun.

Rumor itu semakin kencang diberitakan ketika Greysia Polii tidak masuk dalam skuad putri bulu tangkis Indonesia untuk Piala Uber dan SEA Games tahun ini.

Greysia Polii pada akhirnya benar-benar memutuskan pensiun. Dengan demikian, turnamen terakhir Greysia Polii adalah All England Open 2022 pada Maret lalu.

Keputusan Greysia Polii pensiun membuat Apriyani Rahayu dan Siti Fadia mendapatkan kesempatan debut di turnamen BWF pada Indonesia Masters 2022 nanti.

Meski berstatus debutan, peluang Apriyani/Siti Fadia melesat di Indonesia Masters 2022 dan memberi kado perpisahan untuk Greysia Polii terbilang sangat besar.

Sebab, kepercayaan diri Apriyani/Siti Fadia saat ini sedang tinggi setelah mereka berhasil membawa pulang medali emas SEA Games 2021 di Vietnam. (Wahid Fahrur Annas)

/badminton/read/2022/06/04/05300098/demi-apriyani-fadia-greysia-polii-legawa-absen-di-indonesia-masters

Terkini Lainnya

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Italia

Liga Indonesia

Liga Italia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Italia

Liga Indonesia

Liga Spanyol

Liga Italia

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke