优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Warganet Keluhkan Cuaca "Labil" dari Panas Tiba-tiba Hujan, Ada Apa?

优游国际.com - 28/03/2025, 14:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengeluhkan cuaca panas dan hujan deras yang terjadi secara bergantian dalam waktu berdekatan.

Keluhan itu salah satunya diungkapkan oleh akun media sosial X @Ann****, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, hujan tiba-tiba turun pada sore hari setelah seharian cuaca panas. Kondisi ini juga diamini oleh sejumlah warganet lain.

"Cuaca sekarang labil banget deh nanti panas nanti hujan," kata akun lain @sa***, Kamis.

Lalu, apa penyebab perubahan cuaca secara cepat dalam beberapa hari terakhir?

Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis Courtney dan Bibit Siklon 93S Saat Peralihan Musim, Potensi Cuaca Ekstrem?


Penjelasan BMKG

Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Direktorat Meteorologi Publik, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Ida Pramuwardani membenarkan, saat ini cuaca di berbagai wilayah tak menentu.

Misalnya, cuaca suatu daerah terasa sangat panas saat pagi hingga siang hari, tetapi kemudian turun hujan deras pada sore dan malam hari.

"Berdasarkan analisis klimatologi BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia telah melewati puncak musim hujan," kata Ida saat dikonfirmasi 优游国际.com, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, wilayah Indonesia diperkirakan mulai mengalami transisi musim hujan ke kemarau atau dikenal sebagai masa pancaroba pada April 2025.

Baca juga: Kata BMKG soal Kapan Lebaran 2025

Wilayah yang mulai mengalami musim pancaroba yakni sebagian wilayah Lampung bagian timur, pesisir utara Jawa bagian barat, pesisir Jawa Timur, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Periode peralihan ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, di mana terkadang turun hujan dan di lain waktu cuaca terasa sangat panas," ungkap Ida.

Dia menyatakan, perubahan cuaca yang tak menentu ini dipengaruhi perubahan pola angin dan kelembapan udara yang bervariasi sebelum musim kemarau benar-benar berlangsung.

Akibatnya, intensitas dan frekuensi hujan akan berkurang secara bertahap di sejumlah wilayah.

Meski wilayah Indonesia mulai memasuki musim kemarau, masih ada kemungkinan hujan akan turun secara sporadis.

Karena itu, beberapa orang akan merasa daerahnya dilanda cuaca panas. Namun, hujan deras tetap bisa turun karena wilayah itu belum benar-benar masuk musim kemarau.

Baca juga: BMKG Catat 1732 Kejadian Cuaca Ekstrem Sepanjang 2025, Apa Dampaknya?

Halaman:


Terkini Lainnya

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Tren
Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Tren
Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Tren
Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Tren
Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Tren
Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Tren
Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Tren
Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Tren
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Tren
Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau