KOMPAS.com - Ahli gizi di Long Island, Amerika Serikat, Nicolette Pace merekomendasikan makan seperti bayi untuk menurunkan berat badan.
“Seorang bayi adalah kunci untuk kesehatan orang dewasa,” ucap Pace dilansir dari New York Post, Jumat (21/3/2025).
“Sungguh luar biasa bahwa seorang bayi yang belum memiliki pengalaman hidup dapat memberi kita peta jalan untuk hidup sehat,” sambungnya.
Tapi seseorang yang dewasa, tidak perlu menggunakan dot dan menaiki kursi tinggi untuk mengikuti tips ini.
Makan seperti bayi dalam hal ini yakni dengan menerapkan tiga perilaku sederhana untuk mencegah makan berlebihan.
Pace sendiri juga telah meminta kliennya melakukan tiga perilaku itu.
Baca juga: Kulit Bayi Menjadi Lebih Gelap 3 Minggu Setelah Dilahirkan, Kok Bisa?
Berikut ini perilaku makan seperti bayi sebagai cara menurunkan berat badan:
Pace merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan pertama dalam jangka waktu satu hingga tiga jam setelah bangun tidur.
“Makanan ini harus mengandung sumber protein padat seperti telur, keju, atau yogurt, yang dipadukan dengan karbohidrat berserat seperti biji-bijian,” katanya.
“Menambahkan satu porsi buah atau sayuran akan melengkapi menu sarapan Anda agar seimbang,” sambungnya.
Kemudian tiga sampai empat jam setelahnya, Pace menyarankan untuk konsumsi sup atau salad berbahan dasar sayuran.
Sementara proteinnya sebaiknya berupa kombinasi dari kacang-kacangan dan biji-bijian atau tambahan daging.
Untuk menjaga energi tetap stabil, maka bisa mengonsumsi makanan yang mengenyangkan seperti roti dan satu porsi buah.
Baca juga: Tak Disarankan Minum Teh Saat Makan, Apa Alasannya?
Pada sore hari, Pace merekomendasikan untuk konsumsi makanan kecil terjadwal yang membantu mengisi kekosongan antara makan siang dan makan malam.
Hal tersebut menurut Pace, dapat mencegah rasa lapar yang berlebihan di kemudian hari.