KOMPAS.com - Stroke adalah gangguan pembuluh darah otak yang terjadi saat pasokan darah ke otak berkurang atau terputus.
Stroke merupakan kondisi kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan cepat. Karena jika tidak ditangani secara optimal dan cepat, stroke bisa menyebabkan kecacatan hingga kematian.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyebab stroke bisa berupa dua hal, yaitu penyumbatan pembuluh darah otak (stroke iskemik), dan pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik).
Untuk mencegah serangan stroke, seseorang bisa mulai mengubah pola hidup sehat. Yaitu dengan rajin berolahraga, menghindari faktor risiko, dan mengonsumsi makanan sehat.
Berikut makanan yang bisa membantu mencegah stroke:
Baca juga: Studi: Dibanding O, Golongan Darah A Lebih Berisiko Terkena Stroke Dini
Apa saja jenis makanan yang bisa dikonsumsi rutin untuk membantu mencegah stroke:
Sasha Bayat, RD, LDN, ahli diet di Brigham and Women’s Hospital, Boston, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa makanan dalam diet Mediteranian bisa digunakan untuk mencegah stroke.
Bayat mengatakan, diet Mediterania adalah pendekatan gaya hidup sehat yang terkait dengan pengurangan risiko stroke.
Diet ini didasarkan pada makanan tradisional di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania, termasuk Yunani, Afrika Utara, Turki, dan Italia.
Makanan diet Mediteranian ini termasuk buah-buahan, lemak sehat (seafood, alpukat, minyak zaitun), kacang-kacangan, sayuran, dan gandum utuh seperti barley.
"Penelitian mengungkap, menyisipkan sedikit takaran alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun ke dalam menu harian sudah bisa mengurangi risiko gangguan kardiovaskular," ujar Bayat, dilansir dari Massgeneralbrigham.
Bumbu ini seperti oregano, rosemary, timi, daun bawang, kemangi, kayu manis, kunyit, dan jahe.
Serat yang mudah larut dalam air dan cairan tubuh lainnya dapat membantu meningkatkan bakteri usus yang sehat dalam tubuh.
“Oatmeal adalah pilihan yang baik. Oatmeal tinggi serat dan mengandung sesuatu yang disebut beta-glukan, yang telah diteliti dapat membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Beta-glukan adalah jenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol," ujar Bayat.