优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Hamas Konfirmasi Kepala Pemerintahan Essam al-Dalis Tewas akibat Serangan Israel

优游国际.com - 18/03/2025, 17:13 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Kepala Pemerintahan Hamas Essam al-Dalis tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, Selasa (18/3/2025).

Selain al-Dalis, Kepala Kementerian Dalam negeri Hamas Mahmud Abu Watfa dan Direktur Jenderal Badan Keamanan Dalam Negeri Hamas Bahjat Abu Sultan juga tewas dalam serangan tersebut.

“Para pemimpin ini, bersama dengan keluarga mereka, menjadi martir setelah menjadi sasaran langsung pesawat-pesawat tempur Israel,” kata pernyataan Hamas, dikutip dari AFP.

Baca juga: Profil Mohammed Deif, Panglima Militer Hamas yang Dikonfirmasi Tewas


Turkiye kecam serangan Israel

Sementara itu, Turkiye mengecam serangan mematikan Israel di Gaza sebagai “fase baru” dalam “kebijakan genosida”.

Pemerintah Turkiye juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menentang kemanusiaan melalui pelanggaran hukum internasional.

“Pembantaian ratusan warga Palestina dalam serangan Israel ke Gaza menunjukkan bahwa kebijakan genosida pemerintah Netanyahu telah memasuki babak baru,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

Turkiye mendesak komunitas internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap pemerintahan Netanyahu.

“Pada saat upaya-upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas global semakin meningkat, agresi yang ditunjukkan oleh pemerintah Israel mengancam masa depan kawasan ini,” kata Kementerian tersebut.

"Tidak dapat diterima bahwa Israel menyebabkan spiral kekerasan baru dan Israel menentang kemanusiaan dengan cara yang paling buruk," tambahnya.

Baca juga: Momen Sandera Israel Cium Dahi 2 Tentara Hamas

Serangan Israel ke Gaza menewaskan ratusan orang

Kepala hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyuarakan rasa kekhawatiran atas serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan ratusan orang, sejak gencatan senjata diberlakukan.

"Saya merasa ngeri dengan serangan udara dan penembakan Israel semalam di Gaza. Ini akan menambah tragedi di atas tragedi," kata Volker Turk dalam sebuah pernyataan.

Pada Selasa, Israel bersumpah untuk terus bertempur di Gaza sampai kembalinya semua sandera, ketika mereka melepaskan serangan paling intens sejak gencatan senjata berlaku pada 19 Januari 2025.

Kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas melaporkan lebih dari 330 orang tewas dalam serangan tersebut.

Hamas, yang sejauh ini belum menanggapi serangan tersebut, menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk “melanjutkan perang” setelah kebuntuan dalam negosiasi gencatan senjata.

Mereka juga memperingatkan bahwa kembalinya pertempuran dapat menjadi “hukuman mati” bagi para sandera yang masih hidup di Gaza.

Halaman:


Terkini Lainnya

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Tren
Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Tren
Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Tren
Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Tren
Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Tren
Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Tren
Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Tren
Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Tren
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Tren
Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau