优游国际

KOMPAS.com - Darah memiliki peran penting karena mendukung berbagai fungsi, seperti mengangkut oksigen dan menjaga keseimbangan suhu tubuh. 

Dalam prosesnya, darah dialirkan dari jantung ke seluruh tubuh untuk memastikan organ tetap berfungsi sehingga tubuh tetap hidup.

Meski demikian, terdapat satu organ tubuh manusia yang terbuat dari sel-sel hidup tapi tetap berfungsi meski tidak mendapat pasokan darah.

Lantas, bagian organ tubuh mana yang tidak mendapat pasokan darah?

Baca juga: Pemilik Golongan Darah O Diklaim Jarang Sakit dan Tak Pernah Pingsan, Benarkah?

Satu-satunya organ tanpa darah

Sebagai organ yang terbentuk dari sel-sel mati, seperti rambut, kuku, email gigi, lapisan kulit luar, dan tulang rawan tidak memiliki pembuluh darah.

Namun, diberitakan BBC Science Focus, terdapat satu organ yang terdiri dari sel-sel hidup, tetapi tidak mendapatkan aliran darah.

Meski demikian, sel-sel hidup ini masih melakukan aktivitas metabolisme dan mengandung protoplasma. Padahal, sel hidup yang kehilangan oksigen akan mati.

Satu-satunya organ tubuh yang terdiri dari sel hidup tapi tidak dialiri darah secara langsung kornea mata.

Kornea adalah bagian mata transparan yang menutupi pupil (bukaan di bagian tengah mata), iris (bagian mata yang berwarna), dan bilik mata depan (bagian mata yang berisi cairan).

Baca juga: Tips Rumahan untuk Mengatasi Mata Panda atau Kantung Mata yang Menghitam

Sifat transparan kornea memungkinkan cahaya masuk ke retina dan diteruskan ke otak untuk diproses menjadi gambar dilihat dengan mata.

Dikutip dari situs lembaga nirlaba Integris Health, penelitian menunjukkan, kornea berbentuk transparan dan tidak memiliki pembuluh darah. Karena itu, organ tersebut tidak menerima pasokan darah secara langsung.

Pada 2006, peneliti Schepens Eye Research Institute, Harvard Department of Ophthalmology, dan Massachusetts Eye and Ear Infirmary menemukan alasan yang memungkinkan kornea tak memiliki pembuluh darah.

Mereka meyakini, kornea memiliki sejumlah besar protein yang disebut VEGFR-3. Protein ini dapat menghentikan angiogenesis atau pertumbuhan pembuluh darah.

Tanpa VEGFR-3 dalam jumlah besar, penglihatan manusia akan terganggu secara signifikan.

Misalnya, orang yang mengalami cedera, infeksi, atau gangguan pembuluh darah pada bagian kornea, akan mengalami masalah serius termasuk risiko kebutaan.

Baca juga: Alasan Darah Manusia Berwarna Merah tapi Terlihat Biru di Pembuluh Darah