KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia pada 12-16 Januari 2025.
Menurut BMKG, kondisi ini dipengaruhi oleh keberadaan Bibit Siklon Tropis 97S di Samudra Hindia selatan Lampung.
"Bibit Siklon Tropis 97S memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan curah hujan dan angin kencang di beberapa wilayah, termasuk Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung,
Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," tulis BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG menambahkan, bibit siklon ini juga dapat memberikan dampak berupa gelombang tinggi di perairan bagian selatan Indonesia dalam tiga hari mendatang.
Baca juga: Puncak Musim Hujan Masih Terjadi Januari-Februari 2025, di Mana Saja?
Selain karena Bibit Siklon Tropis 97S, kondisi ini juga dipengaruhi oleh angin monsun asia dan dinamika atmosfer yang aktif, seperti La Nina lemah yang diperkirakan berlangsung hingga Maret 2025.
Tak hanya itu, gelombang atmosfer seperti Rossby ekuatorial, gelombang Kelvin, dan gelombang Low turut meningkatkan potensi awan konvektif yang signifikan.
BMKG mengatakan, tingginya potensi hujan di beberapa wilayah tersebut dapat meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Selain itu, sirkulasi siklonik yang berada di Laut Timor dan di Kalimantan Barat juga ikut berkontribusi terhadap dinamika atmosfer Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Sirkulasi tersebut membentuk daerah perlambatan dan pertemuan angin memanjang dari NTT hingga Laut Banda dan di Selat Karimata.
Daerah konvergensi lain juga diprakirakan memanjang dari Perairan barat Bengkulu hingga
Lampung, di Selat Sunda, di Laut Jawa, di Laut Banda, dan di Perairan utara Papua.
Daerah konfluensi lain diprakirakan terbentuk di Laut Natuna, Pesisir Barat Bengkulu, dan di Laut Banda.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi, serta konfluensi tersebut," tulis BMKG.
Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 12-16 Januari 2025?
Baca juga: Kenapa Saat Hujan Orang Jadi Sering Kedinginan?
Fenomena-fenomena di atas dapat memicu hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah berikut ini:
Baca juga: BPBD Jateng Sebut Curah Hujan Tinggi dan Sistem Drainase Sebabkan Banjir di Purwokerto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.