KOMPAS.com - Sebuah penelitian menemukan sejumlah makanan dan minuman yang bisa memperpendek umur harapan hidup.
Temuan ini dilaporkan oleh para peneliti University of Michigan ketika mencari tahu dampak makanan ultra proses atau ultra processed food (UPF).
Pemimpin penelitian, Oliver Jolliet mengatakan, fakta baru ini menekankan betapa pentingnya pola makan sehat.
"Urgensi perubahan pola makan untuk meningkatkan kesehatan manusia sudah jelas," jelasnya, dikutip dari Hindustan Times, Minggu (15/12/2024).
Lantas bagaimana makanan olahan bisa memperpendek umur?
Baca juga: Studi: Satu Batang Rokok Bisa Perpendek Umur Harapan Hidup hingga 22 Menit
Menurut penelitian ini, makanan ultra proses yang mengandung bahan, seperti pewarna dan perasa buatan, pengawet dan pengemulsi dapat berbahaya, teruma jika dikonsumsi berlebihan.
Misalnya, makan satu hot dog ternyata bisa memperpendek umur hingga 36 menit. Apabila ditambah minum soda, umur akan menjadi 12 menit lebih pendek.
Sarapan dengan roti lapis atau sandwich dan telur juga dapat mengurangi rentang hidup hingga 13 menit, sedangkan makan burger keju menghilangkan sembilan menit.
Tidak hanya makanan dan minuman yang bisa memperpendek umur, penelitian ini juga menemukan makanan yang justru menambah rentang hidup hingga 28 menit, yaitu ikan.
Bahkan, beberapa jenis ikan tertentu dapat memperpanjang usia hingga 32 menit.
Menurut Jolliet, fakta bahwa makan ikan bisa menambah usia manusia menunjukkan bahwa perubahan pola makan sekecil apa pun, tetapi sehat dapat membawa manfaat yang signifikan.
"Temuan kami menunjukkan, penggantian (makanan) yang kecil dan terarah menawarkan strategi yang layak serta ampuh untuk mencapai manfaat kesehatan yang signifikan tanpa memerlukan perubahan pola makan secara drastis," pungkasnya.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Bisa Mencegah Pikun? Berikut 7 Daftarnya
Perlu diketahui, berdasarakan temuan British Medical Journal (BMJ), mengonsumsi makanan ultra proses berisiko 50 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan 48-53 persen berisiko mengalami masalah kesehatan mental.
Selain itu, ada pula risiko 12 persen terkena diabetes tipe 2. Makanan ultra proses juga dikaitkan dengan risiko kematian hingga 21 persen, obesitas, dan risiko penyakit jantung 40-60 persen.
Kondisi kesehatan lainnya yang disebabkan oleh makanan jenis ini adalah asma, kolesterol tinggi, dan gangguan pencernaan.
Karenanya, para dokter kerap menyarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan ultra proses dan lebih banyak mengonsumsi makanan berserat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh.
Baca juga: Kisah Seorang Wanita yang Alergi terhadap Semua Jenis Makanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.