优游国际

KOMPAS.com - Surat kabar asal Korea Selatan (Korsel), Chosun menyoroti kabar pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Diketahui, isu ini bermula dari media Italia, Tuttosport yang menerbitkan artikel berjudul "Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia", Senin (30/12/2024).

Menurut berita itu, strategi Shin Tae-yong sudah tidak lagi memuaskan dan sudah waktunya Timnas Indonesia mencari pelatih dari Eropa.

Rumor ini semakin santer berembus saat seorang anggota Exco PSSI membuat pesan yang menyiratkan perpisahan dengan pelatih asal Korsel itu.

Lantas, apa kata media Korsel soal kabar pemecatan Shin Tae-yong?

Baca juga: Isu Pemecatan Shin Tae-yong, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

Sepak bola Indonesia sedang terguncang

Chosun menyoroti pelatih Timnas Indonesia itu dalam artikel "'Kita tidak bisa ke final Piala Dunia seperti ini, 'Perombakan Shin Tae-yong' Asosiasi Indonesia memiliki kebiasaan buruk, kenapa?", Minggu (5/1/2025).

Salah satu surat kabar tertua di Korsel ini mengatakan, persepakbolaan Indonesia sedang terguncang.

Rumor ini mencuat secara tidak terduga karena sebelumnya Shin telah memperpanjang kontrak pada April tahun lalu, sehingga seharusnya dia akan melatih sampai 2027.

Keputusan memperpanjang kontrak tersebut berdasarkan raihan prestasi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan perempat final Piala ASIA U-23.

"Mereka telah melampai ekspektasi dengan berjuang keras di babak kualifikasi ketiga menghadapi lawan papan atas dari Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China," tulis Chosun.

Baca juga: Profil Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Tengah Dibayangi Kabar Pemecatan

Erick Thohir gelisah

Media ini juga menyoroti kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024 yang diduga menjadi alasan pemecatan Shin Tae-yong.

Karena sulit mengerahkan pemain naturalisasi yang biasanya diandalkan, Shin disebut bereksperimen dengan menurunkan tim yang lebih muda.

"Indonesia mengalahkan Myanmar 1-0, bermain imbang 3-3 dengan Laos yang memiliki peringkat FIFA lebih rendah, dan kalah 0-1 dari Vietnam sehingga gagal masuk ke empat besar," kata media ini.

Hasil imbang melawan Laos dan kekalahan dari Vietnam yang memiliki kualitas setara dengan Indonesia, dinilai membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir gelisah.

Meningkatnya ekspektasi dari Erick Thohir yang sekaligus adalah pejabat pemerintah, disebut menyebabkan tekanan besar pada Shin.

Chosun juga menyinggung mengenai target PSSI di Piala Dunia yang dinilai tidak realistis mengingat ranking FIFA Indonesia berada di urutan ke-173.

Namun, Shin Tae-yong telah berhasil memenangkan kepercayaan para penggemar dengan membawa Skuad Garuda ke kualifikasi putaran ketiga untuk pertama kali dalam sejarah dan mengalahkan Arab Saudi di kandangnya.

Akan tetapi, ketegangan dan perombakan tampaknya terus berlanjut.

Baca juga: Sederet Prestasi dan Rekor yang Dicetak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia