KOMPAS.com - Pengacara Alvin Lim menanggapi kabar somasi yang dilayangkan oleh Keluarga Besar Pramugari Indonesia.
Somasi ini buntut dari perseteruannya dengan mantan pramugari Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi terkait kasus Agus Salim.
Alvin diduga melakukan penghinaan usai menyebut pramugari biasanya memiliki kerja sambilan sebagai "PLCR" dalam sebuah video.
Baca juga: Jokowi Lapor ke Polda Metro soal Polemik Ijazah Palsu, Mahfud MD: Itu Hak tapi...
Dilansir dari Jumat (27/12/2024), perwakilan Keluarga Besar Pramugari Indonesia, Yosefin, mengatakan sudah ada 3.000 orang pramugari ikut mendukung aksi somasi tersebut.
"Kami sudah mendapat kepercayaan dari rekan-rekan pramugari yang ada di Indonesia. Itu saja sudah lebih dari 3.000 orang yang sudah mendukung kami," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (26/12/2024).
Mereka menuntut permohonan maaf Alvin dalam waktu 2x24 jam dan jika tidak memenuhinya, akan menempuh jalur hukum.
Sementara itu, pramugari lainnya, Adlina, menerangkan aksi ini tidak ada kaitannya dengan Novi dan mereka tidak ada komunikasi dengan mantan pramugari tersebut.
Baca juga: Profil Alvin Lim, Pengacara yang Sebut Sambo Tidak Tidur di Sel
Alvin Lim telah menanggapi keputusan Keluarga Besar Pramugari Indonesia yang bisa saja menempuh jalur hukum jika dirinya tidak menyampaikan permintaan maaf terkait ucapan di sebuah video.
Menurutnya, itu adalah hak mereka. Tetapi, Alvin Lim menyatakan, dirinya tidak akan meminta maaf.
Baca juga: Pengakuan Hasan Nasbi, Sempat Tak Percaya Ucapan Prabowo soal Perang
"Kalau saya minta maaf berarti benar dong niat saya melecehkan. Saya bilang orang yang saya kenal, pramugari yang saya kenal, bukan semua (pramugari)," ujarnya kepada 优游国际.com, Sabtu (28/12/2024).
Dia menyebut, fenomena itu sebagai rahasia umum dan bukan hanya terjadi pada oknum pramugari, melainkan juga oknum artis. Alvin pun meminta Keluarga Besar Pramugari Indonesia agar tidak terbawa perasaan.
Sebab, konteks awal ucapannya di video yang beredar adalah untuk menanyakan sumber uang Novi yang dipakai untuk menghidupi yayasan.
Baca juga: Panglima TNI Didesak Cabut Perintah Pengerahan Prajurit di Lingkungan Kejaksaan
"Konteksnya saja sudah jelas, di situ saya menanyakan uangnya dari mana. Jadi jangan keluar dari fokus. Silahkan lapor saja tidak masalah," kata Alvin.
Di luar itu, Alvin menaruh curiga mengenai keberadaan Keluarga Besar Pramugari Indonesia.
"Kalau dibilang persatuan pramugari, teman saya yang pramugari saya tanya, dia bilang enggak ada kayak gituan. Itu dibuat aja sama pihak NP," tambahnya.
Baca juga: Kasus Donasi Agus Salim dan Pengkhianatan Kepercayaan