优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Setelah Kuburan Massal, Suriah Temukan Gedung Berisi Jasad-jasad Diduga Korban Rezim Assad

优游国际.com - 19/12/2024, 11:29 WIB
Chella Defa Anjelina,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber , ,

KOMPAS.com - Tim penyelamat Suriah atau White Helmets pada Rabu (18/12/2024) melaporkan temuan jasad-jasad tak dikenal di sebuah gedung di pinggiran Kota Damaskus, 10 hari setelah penggulingan Presiden Bashar Al Assad.

Jasad-jasad di gedung ini ditemukan tidak lama setelah kuburan massal yang diduga menjadi bukti kekejaman rezim Assad diidentifikasi. 

Pejabat White Helmets, Ammar Al Salmo mengungkap, gudang tersebut awalnya diduga sebagai fasilitas penyimpan obat. Namun, setelah diperiksa, mereka ternyata menemukan tempat itu telah digunakan untuk menyimpan mayat yang sekarang sudah menjadi kerangka.

"Kami menerima laporan tentang adanya mayat, tulang belulang, dan bau busuk di lokasi tersebut," ujarnya kepada AFP.

Baca juga: PBB Peringatkan Perang di Suriah Belum Berakhir Usai Rezim Assad Tumbang, Ini Alasannya


Dilakukan pemeriksaan DNA

Setelah melihat kondisi jasad yang membusuk di dalam gudang, Al Salmo memperkirakan beberapa di antaranya telah meninggal lebih dari satu setengah tahun sebelumnya.

Dia menambahkan, tulang belulang manusia yang berserakan di tanah kemungkinan milik sekitar 20 orang, termasuk anak-anak.

Jasad dan sisa-sisa tubuh tersebut lalu dipindahkan oleh beberapa pria berjas putih ke dalam kantong-kantong hitam ke sebuah truk. 

Salmo mengatakan, mereka akan mengambil sampel untuk tes DNA dan mencoba mencari keluarga korban.

"Kami tidak tahu di mana orang-orang ini ditahan atau bagaimana mereka meninggal. Kami akan menentukan usia para korban," ucapnya, sebagaimana dikutip Arab News.

Berdasarkan laporan seorang jurnalis video dari AFP yang berada di lokasi kejadian, gedung itu dipenuhi dengan kotak-kotak obat dan terletak hanya sekitar 50 meter dari kuil Sayyida Zeinab, tempat yang dihormati oleh Muslim Syiah.

Daerah pinggir Sayyida Zeinab di Damaskus Selatan diketahui merupakan benteng pertahanan para pejuang pro-Iran, termasuk kelompok Hizbullah Lebanon, sebelum pemberontak Suriah merebut ibu kota pada Minggu (8/12/2024) lalu.

AFP mengaku belum bisa memastikan alasan keberadaan jasad tersebut dan identitas para korban. Namun, sejak penggulingan Assad, sejumlah kuburan massal telah ditemukan di negara itu.

Nasib puluhan ribu tahanan dan orang hilang merupakan bagian kelam dari konflik Suriah yang terjadi pada 2011. 

Dilaporkan, lebih dari 500.000 orang meninggal dunia, buntut dari aksi protes terhadap pemerintahan Assad kala itu.

Pada 2022, lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights memperkirakan, lebih dari 100.000 orang telah tewas di penjara, sebagian besar karena penyiksaan sejak konflik dimulai.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Tren
Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Tren
Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Tren
Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Tren
Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Tren
Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Tren
Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Tren
Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Tren
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Tren
Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau