KOMPAS.com - Selama 2024, dua ekor ikan oarfish tercatat telah terdampar di sepanjang pantai California.
Pekan lalu, kandidat PhD di Scripps Institution of Oceanography di University of California, Alison Laferriere menemukan seekor oarfish sepanjang 3 meter di Grandview Beach, Encinitas, California, Amerika Serikat (AS).
Sementara, satu ekor lainnya ditemukan pada Agustus 2024 oleh sekelompok penyelam di La Jolla Cove, San Diego, Amerika Serikat, dikutip dari USA Today, Rabu (13/11/2024).
Pakar ikan dari Scripps Institution of Oceanography, Ben Frabel mengatakan, fenomena tersebut sangat langka karena selama lebih dari 100 tahun, kurang dari 25 ekor oarfish pernah terlihat di California.
Spesimen yang terdampar akan diotopsi untuk menentukan penyebab kematian. Usai otopsi, ikan tersebut akan diawetkan untuk penelitian di masa mendatang.
"Kami mengambil sampel dan membekukan spesimen tersebut sambil menunggu penelitian lebih lanjut dan pengawetan akhir di koleksi vertebrata laut," ungkap Frabel.
Baca juga: oarfish Muncul Setelah 100 Tahun, Benarkah Tanda Akan Ada Gempa?
Frable berpendapat, perubahan kondisi laut menjadi salah satu penyebab oarfish mulai muncul ke permukaan, dilansir dari The Guardian, Jumat (15/11/2024).
Sebagai informasi, oarfish merupakan ikan bertulang belakang terpanjang di dunia dan biasa hidup di laut dalam.
Para peneliti menduga, perubahan iklim yang lebih luas, seperti pola El Nino dan La Nina berpeluang menyebabkan oarfish muncul ke permukaan.
"Pendaratan ini bertepatan dengan pasang merah dan angin Santa Ana minggu lalu. Tetapi banyak variabel yang dapat menyebabkan terdamparnya ikan-ikan ini," jelas Frable.
Meskipun demikian, hubungan antara iklim dan penampakan oarfish tidak selalu dapat dihubungkan secara langsung.
Menurutnya, masih banyak variabel lain yang berpengaruh dalam kasus terdamparnya oarfish di permukaan laut.
Baca juga: Benarkah Kemunculan Oarfish ke Permukaan Tanda Akan Ada Bencana Alam?
Kemunculan oarfish sering dikaitkan dengan pertanda bencana alam, seperti akan adanya gempa.
Dikutip dari Atlas Obscura, Selasa (3/10/2023), kepercayaan tersebut sudah ada sejak abad ke-17 di Jepang.
Menurut cerita rakyat Jepang, ikan tersebut dikenal sebagai "ryugu no tsukai" dan diyakini sebagai pelayan dewa laut Ryujin.
"Ryugu no tsukai" yang memiliki arti "utusan dari istana dewa laut" akan dikirim ke permukaan untuk memperingatkan orang-orang tentang adanya gempa.
Hal tersebut diperkuat ketika adanya penampakan oarfish sebelum gempa Tohoku pada 2011 dan sebelum bencana nuklir Fukushima.
Walaupun demikian, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa oarfish akan muncul sebelum terjadinya bencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.