KOMPAS.com - Minum teh setelah makan adalah salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan orang-orang, tak terkecuali di Indonesia.
Meski menyegarkan, minum teh setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Ini karena, minuman ini bisa memicu efek samping pada tubuh.
Lantas, apa alasan tidak dianjurkan minum teh setelah makan?
Baca juga: Penyakit Apa yang Bisa Diredakan dengan Minum Teh Hitam? Ini 6 Daftarnya
Berikut beberapa alasan mengapa tidak dianjurkan minum teh setelah makan:
Dikutip dari Health Shots (27/5/2024), Dewan Penelitian Medis India (ICMR) menyatakan bahwa teh tidak boleh diminum tepat sebelum dan sesudah makan.
Alasannya karena konsumsi kafein yang berlebihan, yang terdapat dalam teh dapat menstimulasi sistem saraf dan mengakibatkan ketergantungan fisiologis.
Waktu terbaik untuk minum teh yaitu sekitar setengah sampai dua jam setelah makan. Selain itu, sebaiknya hindari minum teh lebih dari satu cangkir setelah makan.
Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Teh Hitam? Ini 8 Daftarnya
Alasan kedua, mengapa tidak dianjurkan minum teh setelah makan karena minuman ini dapat memengaruhi cara tubuh dalam menyerap zat besi.
Sebab teh, kopi, serta minuman berkafein lainnya mengandung tanin, senyawa yang dapat mengikat zat besi di dalam perut.
Dikutip dari Lybrate, selain zat besi, ada beberapa mineral penting lain yang juga tidak dapat diserap secara maksimal oleh tubuh ketika minum teh setelah makan, seperti seng dan kalsium.
Akibatnya, seseorang yang memiliki kebiasaan minum teh setelah makan mungkin akan mengalami kekurangan mineral-mineral tersebut dan memicu segudang komplikasi kesehatan.
Dalam kondisi yang parah, kekurangan mineral dan zat besi bisa berakibat pada kondisi anemia atau kekurangan darah.
Bila tak segera diatasi, anemia bisa merusak organ tubuh, seperti jantung dan otak, dan berujung pada kematian.
Alasan lain mengapa minum teh setelah makan tidak dianjurkan karena dapat memperburuk kondisi lambung atau tukak lambung, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak.
Teh mengandung zat asam tanin dan kafein yang dapat memicu berbagai masalah lambung, seperti:
Baca juga: 3 Teh Herbal yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi, Apa Saja?