KOMPAS.com - Tiga ketua tim sukses (timses) pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mengungkapkan strategi pemenangan mereka.
Seperti yang diketahui, pasangan yang diusung PDI-Perjuangan, Pramono Anung-Rano Karno telah mengumumkan komedian Cak Lontong sebagai ketua timses mereka pada pekan lalu, Kamis (5/9/2024) di Museum Bang Yos, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Sementara, dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memilih Siti Fadilah Supari yang merupakan mantan Menteri Kesehatan era Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua timses.
Sedangkan, cagub yang disung oleh KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono menunjuk Ketua DPD Gerindra Ahmad Riza Patria menjadi ketua timses mereka pada Pilkada Jakarta 2024.
Lantas, bagaimana strategi yang akan dilakukan para ketua timses?
Baca juga: Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta, antara Ketidakpercayaan dan Kekecewaan Warga
Cak Lontong menegaskan, dia bersama anggota timses lainnya akan berusaha mewujudkan Pilkada Jakarta yang diwarnai dengan kebahagiaan.
Hal itu juga sesuai dengan tujuan utama dari kerap digaungkan oleh Pramono-Rano, yaitu membahagiakan warga Jakarta.
"Tentunya bukan hanya tertawa, menghibur yang menjadi andalan, tapi membawa aura gembira, bahagia dalam sebuah kontestasi Pilkada itu yang akan ditularkan dan disebarkan," ujarnya, dikutip dari ÓÅÓιú¼ÊTV, Minggu (15/9/2024).
Komedian yang memiliki nama asli Lies Hartono itu berujar, untuk mewujudkan Jakarta yang bahagia, timses akan merencanakan solusi atas beragam masalah di Ibu Kota.
Supaya efektif, pihaknya mempersiapkan beberapa tim yang akan fokus pada masalah tertentu.
"Kami memang mempersiapkan tim yang akan bekerja membantu proses pemenangan ini sedetail mungkin dan dilanjutkan dengan raker bagaimana masing-masing tim memberikan solusi dan program berkaitan dengan masalah sebelumnya," tambah dia.
Pembentukan tim tersebut menjadi salah satu bahasan dalam rapat perdana tim pemenangan Pramono-Rano di Jalan Cemara Nomor-19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
Baca juga: Anies Punya Elektabilitas Tinggi tapi Gagal Ikut Pilkada Jakarta 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya
Riza mengatakan, meski Ridwan Kamil (RK) bukan orang Betawi, tetepi dia memastikan akan membuat seluruh warga Jakarta mengenal sosoknya dengan baik, begitu juga dengan Suswono.
Sebab menurutnya, RK-Suswono memiliki integritas dan kompetensi yang baik, populer, elektabilitas serta jam terbang yang tinggi.
"Kedua pasangan memiliki segudang prest asi selama memimpin. Pak Suswono sebagai Menteri Pertanian, Pak RK juga memimpin sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia," jelasnya.