ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Swedia Tawarkan Rp 524 Juta Bagi Imigran yang Mau Pulang Sukarela

ÓÅÓιú¼Ê.com - 14/09/2024, 09:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Swedia bakal memberikan imbalan hingga 350.000 krona atau setara Rp 524 juta bagi imigran asing yang mau kembali ke negara asalnya secara sukarela.

Rencana tersebut disaimpaikan oleh Menteri Migrasi Swedia Johan Fosell dalam konferensi pers di Stockholm, Kamis (12/9/2024).

Fosell mengatakan, langkah ini merupakan bagian untuk menggeser paradigma kebijakan di Swedia bagi para pencari suaka.

"Kami berada di tengah-tengah pergeseran paradigma dalam kebijakan migrasi kami," ujarnya, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis.

Rencananya, kebijakan yang didukung Partai Demokrat Swedia dengan cenderung anti-imigran tersebut akan mulai diterapkan pada 2026.

Baca juga: Swedia Pernah Alami Kebocoran Data Publik, Dua Menteri Diganti


Pemberian imbalan bagi imigran bukan hal baru

Pemberian insentif bagi imigran oleh pemerintah bukan yang kali pertama. Sebelumnya, Swedia juga telah menerapkan kebijakan sejenis untuk memberikan bantuan dana hingga 10.000 krona Swedia (Rp 15 juta) per orang dewasa.

Bantuan senilai 5.000 krona (Rp 7 juta) juga berlaku bagi anak, pemberian dengan batas maksimal 40.000 krona (Rp 60 juta) per keluarga.

Menurut politikus Partai Demokrat Swedia Ludvig Aspling, hal itu telah dilakukan pemerintah sejak tahun 1984. Namun, peminatnya sedikit. Tahun lalu, tercatat hanya satu orang imigran yang menerima tawaran itu.

"Imbalan ini sudah ada sejak tahun 1984, tetapi relatif tidak ada yang tahu, kecil dan cukup sedikit orang yang menggunakannya," katanya.

Aspling meyakini, jika jumlah imbalan dinaikkan dan banyak orang yang tahu, kemungkinan besar akan banyak imigran mau mengambil tawaran tersebut untuk meninggalkan Swedia.

Menurut dia, insentif tersebut kemungkinan menarik minat ratusan ribu pencari suaka yang telah lama menganggur di Swedia, yang memiliki pendapatan sangat rendah, sehingga membutukan tunjangan dari negara untuk memenuhi kehidupannya.

"Itulah kelompok yang kami pikir akan tertarik," ujar Aspling.

Dilansir dari Barron's, Kamis, Swedia bukanlah negara Eropa pertama yang menawarkan imbalan bagi imigran asing yang mau kembali ke negara asalnya.

Beberapa negara tetangga, seperti Denmark juga memberikan insentif 15.000 dolar AS (Rp 231 juta), Norwegia 1.400 dolar AS (Rp 21,5 juta), Perancis 2.800 dolar AS (Rp 43 juta), dan Jerman 2.000 dolar AS (Rp 31 juta).

Baca juga: Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau