优游国际

KOMPAS.com - Manusia perlu mengonsumsi sejumlah kalori, yang dibutuhkan tubuh setiap harinya, untuk digunakan sebagai energi.

Biasanya makanan tinggi kalori dikonsumsi oleh orang-orang yang menjalani program penambahan berat badan.

Secara sederhana, untuk menambah berat badan, Anda perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar sepanjang hari.

Sementara, untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar sepanjang hari.

Artinya, untuk menjaga berat badan tetap ideal, Anda perlu membatasi atau menyesuaikan porsi makanan tinggi kalori.

Lantas, apa saja jenis makanan tinggi kalori?

Baca juga: Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Makanan tinggi kalori

Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah beberapa makanan tinggi kalori yang perlu dibatasi ketika ingin menurunkan berat badan:

1. Nasi, untuk porsi 158 gram nasi putih menyediakan 204 kalori, 44 gram, karbohidrat, dan sedikit lemak.
2. Daging merah, dalam 85 gram steak mengandung 228 kalori, 24 gram protein, dan sekitar 2,5 gram leusin.
3. Kentang dan karbohidrat kompleks lain, seperti ubi jalar, termasuk makanan yang mengandung tinggi kalori.
4. Kacang-kacangan, satu porsi kacang-kacangan, seperti almond, pistachio, dan kenari, sudah mengandung sekitar 160 hingga 200 kalori.
5. Yoghurt Yunani, memiliki protein dua kali lebih banyak dibandingkan yogurt tradisional, dan kandungan kalorinya juga jauh lebih banyak.
6. Telur, satu butir memberi Anda 78 kalori dan 6 gram protein.
7. Buah alpukat, sekitar tiga perempat kalori dalam alpukat berasal dari lemak tak jenuh tunggal. Buah ini juga kaya akan vitamin dan nutrisi.
8. Salmon dan ikan berminyak, sama seperti daging merah, ikan salmon dan ikan berminyak juga termasuk makanan tinggi protein.
9. Buah kering, menyediakan kalori, antioksidan, dan zat gizi mikro. Dua buah kurma Medjool, misalnya, menyediakan sekitar 130 kalori.
10. Roti gandum utuh, sumber karbohidrat dan termasuk makanan berkalori tinggi.

Baca juga: Ada Kefir dan Kimchi, Apa Manfaat Makanan Fermentasi bagi Kesehatan?

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali mengonsumsi makanan-makanan berkalori tinggi tersebut di atas.

Sebab, makanan ini termasuk makanan tinggi kalori yang menyehatkan dan juga memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Hanya saja perlu dibatasi jika Anda sedang dalam program menurunkan berat badan atau ingin menjaga berat badan ideal, dan bisa memilih makanan rendah kalori.

Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda di Usia 40 Tahun

Makanan rendah kalori

Freepik Rekomendasi makanan rendah kalori untuk diet.

Mengutip laman Verywell Health, berikut adalah beberapa makanan rendah kalori bagi Anda yang sedang ingin menjaga atau mengurangi berat badan:

1. Dada ayam tanpa kulit
2. Seafood seperti udang, kepiting, lobster, cumi-cumi, tiram, dan kerang
3. Tahu, kaya protein dan rendah kalori
4. Edamame, kedelai muda yang memiliki polong berwarna hijau berserat dan berbulu halus
5. Oat, rendah kalori, tetapi juga tinggi protein dan serat
6. Beri-berian, termasuk stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry
7. Ikan putih, seperti kod, halibut, tilapia, dan haddock
8. Popcorn, termasuk salah satu camilan rendah kalori
9. Daging tanpa lemak, rendah kalori tetapi kaya akan protein
10. Semangka, memiliki kandungan air yang tinggi untuk menjaga Anda tetap terhidrasi dan kenyang sambil memasok kalori dalam jumlah minimal.

Baca juga: 7 Sarapan yang Diyakini Ampuh Turunkan Berat Badan, Ada Kopi dan Telur

Manusia membutuhkan kalori untuk bergerak, menjaga tubuh tetap hangat, tumbuh, bekerja, dan berpikir.

Bahkan peredaran darah dan pencernaan membutuhkan energi yang diperoleh dari kalori agar dapat berfungsi dengan baik.

Tergantung program apa yang sedang dijalani, Anda bisa menyesuaikan asupan kalori harian Anda dengan memilih makanan yang tepat.