KOMPAS.com - Multivitamin adalah sekumpulan vitamin yang dapat dikonsumsi seseorang untuk mencukupi asupan harian nutrisinya.
Adapun multivitamin berbentuk suplemen kesehatan berupa pil, tablet, atau kapsul.
Meski mengandung vitamin dan mineral, terdapat sejumlah kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi multivitamin.
Hal ini lantaran minum multivitamin rutin bisa memicu efek samping atau memperparah kondisi tubuh tertentu.
Lantas, siapa saja kelompok orang yang sebaiknya tidak konsumsi multivitamin?
Baca juga: Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin B Kompleks, Siapa Saja?
Berikut kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi multivitamin:
Dikutip dari National Geographic, seseorang yang tengah rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengobati atau mengatasi gangguan kesehatannya, sebaiknya tidak minum multivitamin secara sembarangan.
Adapun obat-obatan tersebut seperti pengencer darah, diuretik, ataupun antibiotik.
Dokter Rand McClain menjelaskan, multivitamin mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan itu. Sehingga nantinya kemampuan obat-obat yang sedang dikonsumsi akan menurun, bahkan timbul efek samping serius.
Vitamin K misalnya, dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah warfarin (seperti Comuadin) dan meningkatkan risiko penggumpalan darah.
“Coumadin diresepkan untuk mencegah pembentukan bekuan darah dan stroke, dan mengonsumsi vitamin K dapat melawan efek Coumadin sehingga berpotensi membahayakan pasien yang mengonsumsi Coumadin,” kata McClain.
Bagi mereka yang mempunyai penyakit atau gangguan pada organ ginjal dan hati, sebaiknya tidak konsumsi multivitamin.
Sebab, multivitamin sering kali mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah lebih tinggi daripada asupan harian yang direkomendasikan. Hal ini akan membuat vitamin dan mineral menumpuk di dalam tubuh dan semakin merusak organ.
Selain itu, mengonsumsi multivitamin juga mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh.
Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?