优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Minum Multivitamin, Siapa Saja?

优游国际.com - 25/07/2024, 06:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Multivitamin adalah sekumpulan vitamin yang dapat dikonsumsi seseorang untuk mencukupi asupan harian nutrisinya.

Adapun multivitamin berbentuk suplemen kesehatan berupa pil, tablet, atau kapsul.

Meski mengandung vitamin dan mineral, terdapat sejumlah kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi multivitamin.

Hal ini lantaran minum multivitamin rutin bisa memicu efek samping atau memperparah kondisi tubuh tertentu.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang sebaiknya tidak konsumsi multivitamin?

Baca juga: Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin B Kompleks, Siapa Saja?

Kelompok orang yang sebaiknya tidak minum multivitamin

Berikut kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi multivitamin:

1. Orang yang rutin konsumsi obat-obatan tertentu

Dikutip dari National Geographic, seseorang yang tengah rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengobati atau mengatasi gangguan kesehatannya, sebaiknya tidak minum multivitamin secara sembarangan.

Adapun obat-obatan tersebut seperti pengencer darah, diuretik, ataupun antibiotik.

Dokter Rand McClain menjelaskan, multivitamin mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan itu. Sehingga nantinya kemampuan obat-obat yang sedang dikonsumsi akan menurun, bahkan timbul efek samping serius.

Vitamin K misalnya, dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah warfarin (seperti Comuadin) dan meningkatkan risiko penggumpalan darah.

“Coumadin diresepkan untuk mencegah pembentukan bekuan darah dan stroke, dan mengonsumsi vitamin K dapat melawan efek Coumadin sehingga berpotensi membahayakan pasien yang mengonsumsi Coumadin,” kata McClain.

2. Penderita penyakit ginjal dan hati

Bagi mereka yang mempunyai penyakit atau gangguan pada organ ginjal dan hati, sebaiknya tidak konsumsi multivitamin.

Sebab, multivitamin sering kali mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah lebih tinggi daripada asupan harian yang direkomendasikan. Hal ini akan membuat vitamin dan mineral menumpuk di dalam tubuh dan semakin merusak organ.

Selain itu, mengonsumsi multivitamin juga mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh.

Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

3. Perokok

Seorang prekok sebaiknya menghindari konsumsi multivitamin secara sembarangan.Shutterstock Seorang prekok sebaiknya menghindari konsumsi multivitamin secara sembarangan.
Seorang yang rutin merokok atau sebagai perokok aktif, sebaiknya tidak mengonsumsi multivitamin khusus.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau