优游国际

KOMPAS.com - Spesies burung unik yang hanya ada di Pulau Stephens, Selandia Baru, dinyatakan punah karena kehadiran seekor kucing yang dibawa penjaga mercusuar.

Cerita bermula saat Maritim Selandia Baru memutuskan untuk mendirikan mercusuar di Pulau Stephens pada abad ke-19 setelah beberapa kapal sering karam di sekitarnya.

Mereka pun mempercayakan David Lyall untuk menjaga sumbu dan api di dalam mercusuar tetap menyala terang hari demi hari.

Akhir abad ke-19, tepatnya pada 1894, Lyall mulai memboyong keluarganya yang terdiri dari istri, satu putra, dan seekor kucing ke Pulau Stephens.

Pulau terpencil yang terletak di Selat Cook, Selandia Baru itu merupakan lingkungan yang tertutup dan asri karena minimnya aktivitas manusia.

Baca juga: Kucing Langka Lynx Iberia Tak Lagi Masuk Daftar Hewan Terancam Punah

Spesies Lyall's wren jadi sasaran empuk perburuan

Dilansir dari Forbes, Minggu (14/7/2024), Lyall yang menjuluki diri sebagai penggemar alam amatir, sangat gembira membayangkan akan mempelajari beberapa spesies unik di pulau ini.

Sayangnya, membawa kucing bernama Tibbles ikut serta dalam petualangan tersebut justru menjadi kesalahan paling fatal.

Begitu tiba di tempat tinggal barunya, naluri predator yang masih ada jauh di dalam benak Tibbles sebagai seekor kucing pun muncul.

Di Pulau Stephens, Tibbles menemukan lingkungan yang memberinya petualangan seru.

Hal itu menyebabkan satu spesies burung asli Pulau Stephens yang belum dikenal dalam ilmu pengetahuan tidak siap menghadapi Tibbles yang terampil.

Terlebih, sebelumnya, tidak ada predator mamalia lain yang menghuni Pulau Stephens.

Kondisi tersebut membuat burung kecil ini menjadi sasaran empuk bagi Tibbles si kucing rumahan, yang dengan gembira membawa mereka sebagai "hadiah" untuk tuannya, Lyall.

Oleh Lyall, bangkai burung dilakukan taksidermi, sebuah metode pengawetan hewan, untuk selanjutnya dibawa ke ahli burung terkemuka Selandia Baru, termasuk Henry Hammersley Travers.

Baca juga: Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Burung ini, yang kemudian diberi nama Stephens Island wren atau Lyall's wren (Traversia lyalli), menunjukkan beberapa karakteristik unik.

Lyall's wren adalah burung pengicau kecil bagian dari famili Acanthisittidae yang tidak bisa terbang.