优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengapa Tak Ada Perebutan Peringkat Ketiga dalam Euro?

优游国际.com - 14/07/2024, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak turnamen sepak bola biasanya memperebutkan gelar juara, peringkat kedua, dan peringkat ketiga.

Status juara dan runner up akan ditentukan melalui laga final, sementara perebutan juara ketiga mempertemukan tim yang kalah dalam babak semifinal.

Format ini banyak digunakan dalam turnamen, termasuk piala dunia.

Akan tetapi, hal berbeda terjadi pada gelaran sepak bola antarnegara terbesar di Eropa atau dikenal dengan Euro.

Pasalnya, tim yang kalah dalam semifinal otomatis gugur, karena tak ada perebutan juara ketiga.

Lantas, mengapa tak ada perebutan juara ketiga pada Euro?

Baca juga: Final Euro 2024 Spanyol Vs Inggris Malam Ini, Pukul Berapa?


Alasan tidak ada juara ketiga pada Euro

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sebenarnya sempat menggelar pertandingan perebutan tempat ketiga selama enam kali perhelatan pertama Euro.

Diberitakan Give Me Sport, Kamis (11/7/2024), pertandingan perebutan juara ketiga terakhir berlangsung pada Euro 1980 antara Italia vs Cekoslovakia.

Saat itu, Cekoslovakia mengalahkan tuan rumah Italia dengan skor 9-8 melalui adu penalti, setelah bermain imbang 1-1.

Meski pertandingan tersebut terlihat menegangkan, para pemain minim peluang, sehingga pertandingan berlangsung kurang seru.

Akibatnya, rating TV dan jumlah penonton yang hadir ke stadion dinilai terlalu sedikit dan mengecewakan.

Baca juga: Slogan Footballs Coming Home Menderu Usai Inggris Masuk Final Euro 2024, Apa Artinya?

UEFA kemudian memutuskan untuk membatalkan pertandingan perebutan juara ketiga pada Euro karena sepi penonton, dikutip dari Diario AS, Sabtu (13/7/2024).

Sejak saat itu, turnamen Euro tak lagi menggelar pertandingan perebutan juara ketiga.

Di sisi lain, berkurangnya minat terhadap pertandingan perebutan tempat ketiga terjadi karena pertandingan itu sering dianggap tidak diinginkan siapa pun.

Sebab, pemain, pelatih, dan penggemar lebih memilih timnya berada pada babak final.

Karena UEFA masih menggelar pertandingan perebutan juara ketiga hingga Euro 1980, setiap negara yang berada di posisi ketiga diberi medali perunggu.

Penghargaan tersebut sempat diberikan kembali oleh UEFA untuk kedua semifinalis yang kalah pada Euro 2008 dan Euro 2012. Namun, hal itu tidak lagi berlaku sejak Euro 2016.

Artinya, Perancis dan Belanda akan pulang dari Euro 2024 dengan tangan hampa tanpa membawa medali.

Baca juga: Top Skor Euro 2024 Jelang Final Spanyol Vs Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Manfaat Makan Tahu, Bisa Cegah Penyakit Apa Saja?

Manfaat Makan Tahu, Bisa Cegah Penyakit Apa Saja?

Tren
Terakhir Besok, Ini Syarat Daftar Lowongan Kerja Bank Indonesia 2025

Terakhir Besok, Ini Syarat Daftar Lowongan Kerja Bank Indonesia 2025

Tren
Benarkah Obat dari Psikiater Sebabkan Sebagian Ingatan Menghilang? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Benarkah Obat dari Psikiater Sebabkan Sebagian Ingatan Menghilang? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
21 Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Tinggi-Sangat Tinggi Mei-Juni 2025, Mana Saja?

21 Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Tinggi-Sangat Tinggi Mei-Juni 2025, Mana Saja?

Tren
Syarat Membuat SKCK, Apa Saja Dokumen yang Perlu Dipersiapkan?

Syarat Membuat SKCK, Apa Saja Dokumen yang Perlu Dipersiapkan?

Tren
Cara Lihat KK Online di HP, Gratis dan Bisa Pakai Aplikasi

Cara Lihat KK Online di HP, Gratis dan Bisa Pakai Aplikasi

Tren
Cara Daftar Garuda ID untuk Beli Tiket Indonesia vs China, Klik garuda-id.pssi.org

Cara Daftar Garuda ID untuk Beli Tiket Indonesia vs China, Klik garuda-id.pssi.org

Tren
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Kaki, Mata, dan Lidah

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Kaki, Mata, dan Lidah

Tren
380 Tokoh Film Internasional Tanda Tangani Surat Terbuka Kutuk Pembungkaman terhadap Konflik di Gaza

380 Tokoh Film Internasional Tanda Tangani Surat Terbuka Kutuk Pembungkaman terhadap Konflik di Gaza

Tren
Siapa Saja Korban PHK yang Bisa Klaim JKP Berupa 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan?

Siapa Saja Korban PHK yang Bisa Klaim JKP Berupa 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan?

Tren
Cara Beli Tiket Indonesia Vs China melalui Aplikasi Livin' By Mandiri

Cara Beli Tiket Indonesia Vs China melalui Aplikasi Livin' By Mandiri

Tren
Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? Ini 6 Daftar Kemungkinannya

Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? Ini 6 Daftar Kemungkinannya

Tren
5 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kanker Kandung Kemih

5 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kanker Kandung Kemih

Tren
Bisakah Indonesia Punya Sistem Peringatan Gempa via Notifikasi HP? Ini Kata BMKG

Bisakah Indonesia Punya Sistem Peringatan Gempa via Notifikasi HP? Ini Kata BMKG

Tren
Tragedi Metrojet 9268 Tahun 2015, Pesawat Meledak di Angkasa akibat Bom di Kaleng Soda

Tragedi Metrojet 9268 Tahun 2015, Pesawat Meledak di Angkasa akibat Bom di Kaleng Soda

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau