KOMPAS.com - Puppy eyes (mata anak anjing) adalah istilah yang menggambarkan ekspresi anjing yang menaikkan alisnya dan membuat matanya tampak lebih lebar.
Hal ini juga dilakukan oleh anjing peliharaan dengan membuat mimik wajah yang terlihat sedang sedih, setidaknya menurut manusia yang melihatnya.
Perilaku puppy eyes dilakukan salah satunya untuk menarik perhatian dan mengambil hati manusia, yang kasihan melihat mereka dengan ekspresi tersebut.
Contoh paling umum anjing peliharaan melakukan ekspresi tersebut ketika mereka menginginkan sesuatu dari Anda.
Puppy eyes dianggap sebagai salah satu hasil dari domestikasi dan adaptasi selama hidup berdampingan dengan manusia dalam waktu yang lama.
Baca juga: Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya
Dikutip dari laman ZME Science, sebuah studi mengungkapkan bahwa ekspresi puppy eyes bukanlah cara anjing mengekspresikan kesedihan.
Hal tersebut mungkin merupakan taktik cerdik yang dilakukan anjing untuk menerima perhatian dan kasih sayang.
Para peneliti dari University of Portsmouth’s Dog Cognition Center melaporkan bahwa anjing kebanyakan menggunakan ekspresi wajah di hadapan manusia.
Ekspresi tersebut hanya menjadi media untuk berkomunikasi dan biasanya merupakan respons langsung terhadap perhatian atau permintaan.
Baca juga: Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan
Penelitian tersebut melaporkan bahwa anjing tidak secara tidak sadar menunjukkan ekspresi wajah saat terangsang – melainkan, mereka melakukannya untuk membuat Anda terkesan.
Produksi ekspresi wajah yang dibuat oleh anjing bergantung pada tingkat perhatian audiensnya dan bukan hanya hasil dari kegembiraan anjing.
Artinya, anjing sensitif terhadap perhatian manusia dan, yang paling menarik, ekspresi wajah mereka merupakan upaya komunikasi aktif, bukan ekspresi emosi yang tidak disengaja.
Baca juga: Cara Mengatasi Anjing yang Takut ke Dokter Hewan
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman BBC Science Focus, penelitian menemukan bahwa, anjing memiliki otot khusus di atas matanya yang dikenal sebagai otot levator anguli oculi medialis (LAOM).
Hal ini memungkinkan mereka untuk mengangkat alis mereka dengan cara yang memperdaya, dan cenderung dibaca sebagai seruan atau kesedihan.
Ada juga otot mata retractor anguli oculi lateralis (RAOL), memungkinkan anjing menarik sudut luar mata ke belakang, memungkinkan mereka seolah tersenyum dengan mata.