KOMPAS.com - Anjing adalah hewan peliharaan populer yang memiliki berbagai macam penampilan. Mulai ras anjing lucu sampai dengan penampilan yang cukup gagah.
Meski rasa atau jenisnya berbeda-beda, umumnya anjing memiliki ketidaknyamanan atau ketakutan terhadap beberapa hal yang serupa.
Sama seperti manusia, semua anjing memiliki ketakutan ketika berada dalam situasi tertentu, atau menghadapi hal-hal tertentu.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?
Berikut beberapa hal atau situasi yang paling ditakuti seekor anjing:
Dilansir dari laman The Spruce Pets, ketakutan terhadap suara guntur sangat umum terjadi pada anjing peliharaan. Namun, tingkat ketakutannya bisa berbeda untuk masing-masing anjing.
Beberapa gejalanya, anjing akan sedikit gemetar, telinganya rata, mata lebar, dan ekor terselip di antara kedua kakinya.
Bahkan beberapa anjing yang merasa sangat takut, bisa bersembunyi, menjadi destruktif, atau bahkan kehilangan kendali untuk mengontrol buang airnya.
Baca juga: Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?
Anjing bisa mengembangkan rasa takut terhadap anak-anak biasanya karena kurangnya paparan atau perkenalan sejak dini terhadap anak-anak.
Selain itu, anjing bisa takut pada anak-anak karena jika sebelumnya mempunyai pengalaman negatif dengan anak-anak.
Anjing juga cukup takut terhadap kembang api, karena suaranya keras dan tak terduga. Ini mirip dengan rasa takut terhadap suara petir.
Suara dan dan pertunjukan kembang api bisa membuat anjing gemetar ketakutan, dan bisa menyebabkan anjing melarikan diri.
Bagi beberapa anjing, membiasakannya secara perlahan dengan suara kembang api dapat menghilangkan rasa takutnya tersebut.
Baca juga: Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks
Beberapa anjing mengalami fobia atau takut terhadap suntik saat mengunjungi dokter hewan, menurut laman American Kennel Club.
Selain itu, anjing juga takut pergi ke dokter karena paparan pertamanya saat ke sana karena melibatkan bau aneh, penanganan dengan cara baru, pengendalian, dan vaksinasi.
Beberapa anjing takut terhadap orang asing yang tidak dikenali, terutama laki-laki. Salah satu faktornya karena mengalami pengalaman negatif atau mengalami kekerasan.
Anjing yang mengalami situasi dan menderita ketakutan tersebut, menyebabkan perilaku reaktif.
Baca juga: 10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua
Rasa takut anjing ditinggal sendirian di rumah disebut juga sebagai “kecemasan akan perpisahan”. Ini termasuk kategori fobia situasional.
Anjing yang menderita situasi ini cenderung menunjukkan perilaku destruktif segera setelah pemiliknya meninggalkan rumah. Gejala lainnya termasuk menggonggong berlebihan.