KOMPAS.com - Warganet mengabarkan bahwa pemerintah mulai menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai Mei 2024.
Menurut akun @_Marlboro1, Senin (6/5/2024), Pertamina telah menghapus Pertalite pada Sabtu (4/5/2024).
Akun tersebut juga mengatakan Pertamina menetapkan BBM jenis Pertamax Green 95 sebagai pengganti Pertalite.
Di samping itu, warganet lain melalui akun @Andria75777, Sabtu (4/5/2024), mengatakan bahwa sebagian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta Selatan sudah tidak menyediakan Pertalite.
“Sebagian wilayah Jkt selatan pertalite sudah tidak ada yah kawan,” tulisnya.
“Orang sudah capek capek daftar My Pertamina, isi data, buat dapatin QRcode, biar bisa isi Pertalite, eh malah mau dihilangkan pertalite nya. Ini sih ngumpulin data pengguna, terus bocor pula datanya,” kata warganet lainnya.
Baca juga: Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg di Seluruh Indonesia per 1 Mei 2024
Lantas, benarkah Pertamina mulai menghapus Pertalite pada Mei 2024?
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa Pertalite masih menjadi jenis BBM penugasan khusus (JBKP) sesuai arahan pemerintah.
“Pertalite masih ada sesuai penugasan pemerintah,” katanya kepada 优游国际.com, Rabu (8/5/2024).
Kendati demikian, Fadjar tidak menampik bila saat ini memang ada SPBU yang sudah tidak menjual Pertalite.
Namun, hal tersebut sudah berlangsung sejak lama dan didasarkan pada keinginan masing-masing SPBU.
Fadjar menambahkan, terkait Pertamax Green 95 yang disebut warganet sebagai pengganti Pertalite, jenis BBM yang satu ini sudah dijual sejak 2023.
Pertamax Green 95 merupakan jenis BBM nonsubsidi, namun baru 65 SPBU di Jabodetabek dan Surabaya yang menjual bahan bakar ini berdasarkan data Pertamina per April 2024.
Baca juga: Pendaftaran Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Ditutup Mei 2024, Berikut Cara Daftarnya
Terpisah, Corporate secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan Pertalite (RON 90) kepada masyarakat.
Tetapi, penyaluran Pertalite kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah.