优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

优游国际.com - 26/04/2024, 08:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan video seorang warganet yang mengaku ditagih bea masuk oleh Direktorat Bea Cukai senilai Rp 31.810.343 atas pembelian sepatu seharga Rp 10.301.000.

Video tersebut diunggah akun TikTok @radhikaalthaf, Senin (22/4/2024).

Dalam video itu, pengunggah mengatakan telah ditagih bea masuk dengan nominal puluhan juta ketika membeli sepatu dari luar negeri dengan biaya pengiriman Rp 1.204.000.

Menurutnya, harga semestinya yang harus dibayar adalah sebesar Rp 11.505.000 dan Rp 5.896.312 untuk bea masuk, bukan 31.810.343.

Ia pun mempertanyakan jumlah tagihan yang harus dibayarnya.

Baca juga: Inilah Barang Bawaan Penumpang yang Dibatasi dan Sebaiknya Dilaporkan ke Bea Cukai, Apa Saja?

Duduk perkara beli sepatu ditagih Rp 31 juta

Kepada 优游国际.com, Rabu (24/4/2024), pengunggah bernama Radhika Althaf itu mengatakan, ia membeli sepatu sepak bola melalui pada Senin (15/4/2024).

Rencananya, sepatu itu dikirim menggunakan salah satu jasa pengiriman luar negeri dengan estimasi kedatangan barang 3-5 hari.

Setelah melakukan pembayaran menggunakan visa debit, ia mendapat notifikasi pemesanan beserta e-invoice.

Menurutnya, semua proses shipment dilakukan oleh seller dengan menggunakan DHL sebagai Perusahaan Jasa Titipan (PJT).

Baca juga: Benarkah Surat Jalan KBRI Bisa Bikin Bawaan Lolos Cek Bea Cukai?

Jasa pengiriman tersebut juga menjadi kuasa importir atas Radhika yang akan mengurus proses administrasi ketika pesanannya sudah tiba di Indonesia.

"Jadi, aku sebagai buyer tinggal menunggu barang sampai di Indonesia dan segala proses administrasi seperti clearance dan perhitungan bea masuk sudah aku kuasakan kepada DHL," kata pria asal Bandung, Jawa Barat ini.

Setelah proses administrasi selesai dan menerima Surat Penetapan Pembayaran Bea Masuk, Cukai, dan/atau Pajak (SPPBMCP), DHL akan menalangi terlebih dahulu biaya bea masuk, sebelum menagih kepada Radhika selaku importir barang.

Radhika kemudian menerima pemberitahuan melalui email dari DHL untuk melampirkan beberapa dokumen yang dibutuhkan Bea Cukai.

Dokumen yang diminta berupa link pembelian, invoice, bukti transaksi/transfer, dan nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Baca juga: Penjelasan Bea Cukai dan BPOM soal Pemusnahan 1 Ton Milk Bun Asal Thailand

"Nah, di titik ini DHL juga melampirkan file invoice fisik dari DHL Jerman, jadi aku baru dapet invoice yang berbeda dari yang aku terima di email pada saat pembelian," jelas dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ini 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Akan Ikuti Konklaf 2025 Besok

Ini 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Akan Ikuti Konklaf 2025 Besok

Tren
Respons Jokowi, Prabowo, dan Luhut soal Pemakzulan Gibran, Apa Kata Mereka?

Respons Jokowi, Prabowo, dan Luhut soal Pemakzulan Gibran, Apa Kata Mereka?

Tren
Penyebab Nyeri Punggung Bisa Jadi karena Gangguan pada 8 Organ Ini, Kenali Ciri-cirinya

Penyebab Nyeri Punggung Bisa Jadi karena Gangguan pada 8 Organ Ini, Kenali Ciri-cirinya

Tren
3 Hal Paling Menyakitkan di Dunia, Salah Satunya 'Serangan' Batu Ginjal

3 Hal Paling Menyakitkan di Dunia, Salah Satunya "Serangan" Batu Ginjal

Tren
Ironi Warga Bekasi, Tergiur Iming-iming Uang dari World ID, tapi Tak Tahu Risikonya

Ironi Warga Bekasi, Tergiur Iming-iming Uang dari World ID, tapi Tak Tahu Risikonya

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus ALS Hari Ini di Padang Panjang, 12 Orang Tewas

Kronologi Kecelakaan Bus ALS Hari Ini di Padang Panjang, 12 Orang Tewas

Tren
Polisi Tembak Remaja hingga Tewas di Belawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Polisi Tembak Remaja hingga Tewas di Belawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tren
Daftar Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat hingga 12 Mei 2025

Daftar Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat hingga 12 Mei 2025

Tren
Cara Menambah Nomor Halaman di Dokumen Microsoft Word

Cara Menambah Nomor Halaman di Dokumen Microsoft Word

Tren
Sosok Pencetus World ID yang Bikin Warga Waswas, Punya Golden Visa dari Indonesia

Sosok Pencetus World ID yang Bikin Warga Waswas, Punya Golden Visa dari Indonesia

Tren
Garuda Indonesia Disebut Hentikan Operasional 15 Pesawatnya karena Kesulitan Biaya Perawatan, Benarkah?

Garuda Indonesia Disebut Hentikan Operasional 15 Pesawatnya karena Kesulitan Biaya Perawatan, Benarkah?

Tren
Prabowo Sebut Belanda Jadi Dalang Peristiwa Madiun 1948, Bagaimana Sejarahnya?

Prabowo Sebut Belanda Jadi Dalang Peristiwa Madiun 1948, Bagaimana Sejarahnya?

Tren
Apa Alasan Trump Ingin Buka Kembali Alcatraz, Penjara Terkejam di Dunia?

Apa Alasan Trump Ingin Buka Kembali Alcatraz, Penjara Terkejam di Dunia?

Tren
Waspada Obat Keras Dijual secara Ilegal, BPOM Bagi Tips Beli Online

Waspada Obat Keras Dijual secara Ilegal, BPOM Bagi Tips Beli Online

Tren
Kapan Libur Hari Raya Waisak 2025?

Kapan Libur Hari Raya Waisak 2025?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau