KOMPAS.com - Gejala gula darah yang tinggi perlu diwaspadai, sebab beberapa di antaranya kadang diabaikan.
Kadar gula darah tinggi disebut juga sebagai hiperglikemia.
Dikutip dari 优游国际.com (26/12/2022), hiperglikemia sering terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, tidak dapat menggunakannya dengan baik, atau mengembangkan resistensi insulin.
Saat mengalami kelebihan gula darah, maka tubuh akan memberikan respon dengan menunjukan beberapa gejala.
Apa saja gejala gula darah tinggi?
Baca juga: Waspada, Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan
Kadar gula darah normal adalah antara 70 mg/dL hingga 130 mg/dL. Sedangkan untuk orang yang tidak memiliki diabetes, gula darah normal berada di kisaran 70–99 mg/dl saat berpuasa atau tidak makan selama 8 jam.
Untuk orang tanpa diabetes, gula darah satu hingga dua jam setelah makan biasanya kurang dari 140 mg/dl.
Ada beberapa gejala yang dapat dicurigai sebagai tanda lonjakan kadar gula darah.
Terkadang orang mungkin akan mengabaikan beberapa gejala karena dianggap sesuatu yang biasa.
Dikutip dari Healthline, berikut tanda-tanda awal jika tubuh memiliki gula darah yang tinggi:
Gejala gula darah tinggi dapat berkembang seiring waktu, jadi Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada awalnya.
Semakin lama gula darah tinggi dibiarkan, maka akan memicu penyakit lain yang akan muncul, seperti penyakit mata, ginjal, kardiovaskular, neuropati atau kerusakan saraf.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Ciplukan, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah
Infografik: Cek Fakta: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Makanan Manis