优游国际

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan oleh warganet penggemar musik Kpop yang menunjukkan dukungan ke calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.

Akun @aniesbubble di media sosial X muncul sejak Minggu (31/12/2023). Akun itu mengaku sebagai akun penggemar Anies Baswedan. 

Lewat akun tersebut, warganet membagikan konten-konten tentang Anies yang dikemas mirip akun penggemar idola Kpop asal Korea Selatan.

Contohnya berupa potongan video atau foto Anies yang diberi caption berbahasa Korea.

Kemunculan akun tersebut lantas mendapatkan komentar dari warganet yang menyebut Anies mirip dengan politikus Chile, Gabriel Boric.

Akun media sosial X @margianta mengatakan, Anies dan Gabriel Boric sama-sama mendapatkan dukungan dari penggemar Kpop.

"Jadi inget pemilu Chile thn 2021. Capres progresif @GabrielBoric dpt dukungan kpopers. Dibuatin meme, tiktok, online campaign masif. Semua ini + interaksi organik (tnp campur tangan timses) bikin Boric menang pemilu," tulisnya.

Hingga Selasa (2/1/2024), unggahan itu tayang sebanyak 1,2 juta kali, disukai 11.000 warganet, dan dibagikan 2.000 kali.

Lalu, siapa itu Gabriel Boric yang disebut mirip Anies Baswedan karena didukung penggemar Kpop?

Baca juga: Gaya Kampanye Prabowo Disebut Mirip Bongbong Marcos, Siapa Dia?

Profil Gabriel Boric

Gabriel Boric merupakan presiden termuda di Chile yang menjabat pada usia 35 tahun sejak 11 Maret 2022.

Dikutip dari situs resmi pemerintah , Gabriel Boric Font lahir di Punta Arenas pada 11 Februari 1986.

Dia merupakan anak pertama dari ibu María Soledad Font Aguilera dan ayah Luis Javier Boric Scarpa. Gabriel memiliki keturunan Kroasia dari pihak ayah dan Catalan dari pihak ibu.

Semasa kecil, Gabriel cukup berprestasi di sekolah. Dia adalah presiden siswa semasa SMP, ikut pertukaran pelajar ke Perancis, dan menjadi asisten ketika kuliah hukum di Universidad de Chile.

Tak hanya itu, dia memimpin berdirinya Federasi Siswa Sekolah Menengah Punta Arenas. Dia juga ikut dalam aksi mobilisasi mahasiswa terbesar pada 2011 untuk mendukung demokrasi di negara tersebut.

Gabriel memulai karier politiknya sebagai wakil rakyat pada 2013, yang terpilih tanpa dukungan partai politik.