KOMPAS.com - Sebanyak 80 jenazah warga Palestina yang dibunuh militer Israel dikembalikan ke Gaza dan tiba pada Selasa (26/12/2023).
Jenazah tersebut tersebut dibunuh oleh Israel selama operasi darat pada konflik Hamas-Israel sejak 7 Oktober 2023.
Dikutip dari Anadolu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menerima puluhan jenazah tersebut melalui perbatasan Kerem Shalom, Gaza selatan.
Selanjutnya untuk proses penguburan massal terhadap 80 jenazah warga Palestina tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Wakaf dan Agama.
''PBB telah memberi tahu kami sebelumnya tentang kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 jenazah,'' tutur Direktur RS Mohammed Yousef El-Najar, Marwan Al-Hams.
Saat ini pihak berwenang di Gaza telah menguburkan puluhan jenazah tersebut.
Baca juga: WHO Sebut Sudah Tidak Ada Rumah Sakit yang Berfungsi di Gaza
Sementara itu, juru bicara militer Israel mengatakan, jenazah diangkut ke Israel untuk prosedur identifikasi menemukan sandera dan orang hilang.
“Kesulitan dalam mengidentifikasi mereka yang dibunuh membuat jenazah tersebut perlu dipindahkan ke Israel untuk identifikasi forensik,” kata dia dilansir dari Reuters.
Pihaknyamengaku, hal tersebut sejalan dengan analisis rutin yang sesuai dengan standar forensik yang diterima secara internasional untuk mengesampingkan identifikasi mereka sebagai sandera Israel.
Baca juga: Ramai soal Tawanan yang Dilepas Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?
Selain itu, lebih dari 60.000 orang terluka dalam konflik bersenjata itu. Berikut rinciannya:
Israel
Palestina
Baca juga: Singapura Larang Wisatawan Pakai Atribut Hamas-Israel, Pelanggar Bisa Kena Sanksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.