KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menginformasikan situs StopNCII.org dapat membantu menghapus foto porno hasil edit dari internet, ramai di media sosial.
Informasi tersebut salah satunya diunggah oleh akun X (dulu bernama Twitter) @tanyarlfes, Senin (13/11/2023).
"Jika seseorang mengedit gambar Anda dengan Al atau Photoshop untuk membuat foto telanjang, maka Anda pergi ke stopncii.org dan mengirimkan foto asli dan foto yang telah diedit," tulis unggahan.
Menurut unggahan, situs tersebut akan menghapus foto hasil pengeditan yang dimaksud dari semua laman di internet. Identitas korban juga akan tetap aman karena dirahasiakan.
"Harap segera memberi tahu polisi kejahatan dunia maya (Nomor Bantuan-1930) dan mengajukan kasus untuk segera mengambil tindakan," lanjut unggahan.
Lantas, benarkah StopNCII.org bantu menghapus foto hasil rekayasa yang mengandung muatan dewasa dari internet?
Baca juga: Apa Itu Deepfake Porn dan Bagaimana Cara Membedakannya dengan Konten Asli?
Pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan, kurang tepat menyebut platform StopNCII.org berguna untuk menghapus foto porno hasil rekayasa dari seluruh internet.
"Kurang tepat. NCII adalah non-consensual intimate image," ujarnya saat dihubungi 优游国际.com, Senin (13/11/2023).
Menurut Alfons, definisi NCII adalah penyebaran konten intim berupa foto atau video intimate tanpa persetujuan dari pemilik.
Intimate atau intim sendiri merujuk pada gambar telanjang, memperlihatkan genital, posisi seksual tertentu, atau pakaian dalam yang terekspos.
Dia melanjutkan, StopNCII.org merupakan platform crowdsourcing yang melibatkan platform media sosial utama untuk membatasi penyalahgunaan konten intim seseorang.
Platform ini bertujuan untuk mencegah foto pribadi bernuansa intim disalahgunakan atau diunggah tanpa izin.
"Dan maksudnya ini bukan foto editan palsu, tetapi foto pribadi kita yang sifatnya intimate supaya tidak disalahgunakan," jelas Alfons.
Selain itu, tidak di semua tempat di internet, StopNCII.org hanya dapat menghapus konten NCII di platform yang telah berpartisipasi, termasuk Meta Group, OnlyFans, Pornhub, Reddit, dan TikTok.
"Jadi di luar platform yang berpartisipasi ya tidak bisa berjalan," ucapnya.
Baca juga: Nonton Film Porno Bisa Bikin Volume Otak Menyusut? Ini Kata Dokter