优游国际

Baca berita tanpa iklan.

BMKG Ungkap Wilayah Jabodetabek yang Berpotensi Banjir 13-20 November 2023

优游国际.com - 13/11/2023, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat akan potensi banjir pada dasarian II atau 11-20 November 2023.

Datangnya banjir tidak bisa dilepaskan dari terjadinya cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan lebat.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan atau pancaroba.

Baca juga: Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya

Cuaca ekstrem yang ia maksud berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es.

Dwikorita menjelaskan bahwa awan Cumulonimbus (CB) biasanya tumbuh ketika pagi menjelang siang hari.

Namun, menjelang sore hari, awan tersebut akan menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir, dan angin.

Baca juga: Cegah Gagal Ginjal, Ini 5 Jenis Ikan yang Disarankan

"Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor," ujar Dwikorita dalam keterangan resminya kepada 优游国际.com, Minggu (29/10/2023).

Wilayah di Jabodetabek yang berpotensi banjir 

BMKG telah merilis daftar wilayah yang diprakirakan dilanda banjir pada 13-20 November 2023 melalui laman .

BMKG membagi potensi banjir menjadi tiga bagian, yakni tinggi, menengah, dan rendah.

Simak daftar wilayah Jabodetabek yang berpotensi banjir 13-20 November 2023 berikut ini:

Baca juga: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Puting Beliung, dan Petir 11-16 November 2023

1. DKI Jakarta

a. Tinggi:

  • Tidak ada

b. Menengah:

  • Tidak ada.

c. Rendah:

  • Jakarta Barat (Kebon Jeruk dan Kembangan)
  • Jakarta Pusat (Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, dan Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setia Budi, dan Tebet)
  • Jakarta Timur (Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, dan Pasar Rebo).

Baca juga: Pengertian Hutan Hujan, Jenis, dan Contohnya

2. Kabupaten Bogor

a. Tinggi:

  • Tidak ada.

b. Menengah:

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Tren
Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Tren
Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Tren
Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Tren
80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

Tren
8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

Tren
Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Tren
Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Tren
Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Tren
Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Tren
Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau