优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tak Perlu Ponsel Baru, Kini WhatsApp Bisa "Dua Akun Satu Aplikasi"

优游国际.com - 20/10/2023, 08:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bos Meta yang menaungi WhatsApp Mark Zuckerberg mengumumkan fitur baru, yakni pengguna WhatsApp dapat memiliki dua akun bersamaan dalam satu aplikasi.

Pengumuman tersebut disampaikannya melalui unggahan di Facebook  pada Kamis (19/10/2023).

"Switch between two accounts on WhatsApp -- Soon you'll be able to have two WhatsApp accounts on one phone within the app (Beralih di antara dua akun di WhatsApp -- Anda akan segera dapat memiliki dua akun WhatsApp di satu ponsel dalam aplikasi.)," tulis Mark dalam unggahan.

Melalui fitur baru ini, nantinya pengguna dapat masuk ke dua akun WhatsApp di satu ponsel dalam satu aplikasi.

Diketahui, fitur baru dari WhatsApp ini mirip dengan fitur banyak akun yang tersedia di platform lain1 seperti Instagram dan Facebook.

Lantas, seperti apa fitur baru yang akan segera diluncurkan oleh WhatsApp?

Baca juga: Cara Mengaktifkan Fitur Passkey, Masuk WhatsApp Jadi Lebih Aman dan Mudah

Dua akun dalam satu WhatsApp

Ilustrasi aplikasi Whatsapp.SHUTTERSTOCK/DENPHOTOS Ilustrasi aplikasi Whatsapp.

Menurut Meta, perusahaan teknologi dan merupakan induk dari jejaring sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengatakan, fitur baru ini akan berguna bagi pengguna yang perlu beralih antar-akun berbeda, seperti profil kerja dan pribadi.

Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi logout (keluar) dan login (masuk) kembali setiap kali berganti akun, harus membawa dua ponsel terpisah, atau khawatir mengirim pesan dari tempat yang salah.

Sehingga, adanya fitur ini dapat menyederhanakan pengalaman berkirim pesan dari pengguna.

“Ini sangat berguna bagi orang-orang yang berpindah antar akun, seperti akun kerja dan akun pribadi, sehingga Anda tidak perlu lagi logout setiap saat, membawa dua ponsel, atau khawatir mengirim pesan dari akun yang salah,” tulis Juru Bicara WhatsApp dikutip dari India Today, Kamis (19/10/2023).

Selanjutnya, untuk membuat akun WhatsApp kedua, pengguna memerlukan nomor telepon dan kartu SIM kedua atau telepon yang mendukung fungsi multi-SIM atau eSIM.

Selain itu, pengguna juga memerlukan ponsel kedua atau kartu SIM untuk menerima kode sandi satu kali yang akan dikirimkan WhatsApp melalui SMS untuk memverifikasi akun kedua mereka di perangkat berbeda.

Prosesnya melibatkan akses ke pengaturan WhatsApp, mengklik panah di sebelah nama Anda, dan memilih "Tambahkan akun".

Tak hanya itu, pengguna juga dapat menyesuaikan pengaturan privasi dan notifikasi untuk setiap akunnya.

Baca juga: Pengguna WhatsApp Bisa Bikin Saluran Sendiri, Bagaimana Caranya?

Halaman:


Terkini Lainnya

Tukang Parkir Liar Disebut Merusak Ekonomi karena Membuat Warung Sepi, Apa Kata Pengamat?

Tukang Parkir Liar Disebut Merusak Ekonomi karena Membuat Warung Sepi, Apa Kata Pengamat?

Tren
Viral, Video Kucing Alami Short Spine Syndrome dan Tubuhnya Jadi Pendek, Apa Kata Ahli?

Viral, Video Kucing Alami Short Spine Syndrome dan Tubuhnya Jadi Pendek, Apa Kata Ahli?

Tren
BMKG Deteksi Bibit Siklon 93P Saat Musim Kemarau, Waspada Cuaca Esktrem

BMKG Deteksi Bibit Siklon 93P Saat Musim Kemarau, Waspada Cuaca Esktrem

Tren
Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Tren
Kucing Oren Punya Sifat Nakal, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Hewan IPB

Kucing Oren Punya Sifat Nakal, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Hewan IPB

Tren
Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan

Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan

Tren
Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Tren
Tubuh Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini 8 Kondisi Ini Mungkin Penyebabnya

Tubuh Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini 8 Kondisi Ini Mungkin Penyebabnya

Tren
Suhu Indonesia Capai 37,2 Derajat Celsius Saat Kemarau 2025, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Indonesia Capai 37,2 Derajat Celsius Saat Kemarau 2025, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Tren
Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Tren
Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Tren
Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Tren
Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Tren
Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau